MAJALENGKA, infobdg.com – Tepat pada 1 Juli 2019, sebanyak 56 penerbangan domestik Bandara Husein Sastranegara Bandung dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Perpindahan tersebut sudah disepakati seluruh pihak terlibat, termasuk maskapai penerbangan.

Foto: Humas Jabar

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan, 56 penerbangan domestik yang pindah ke BIJB Kertajati merupakan pesawat berjenis jet, sedangkan penerbangan pesawat berjenis propeller atau pesawat baling-baling dan penerbangan internasional tetap di Bandara Husein Sastranegara.

Advertisement

“Kita rencanakan paling lambat 1 Juli 2019 karena bertahap ada yang tanggal 20 Juli dan 23 juli. Jadi, ada 56 penerbangan yang pindah dari Husein ke Kertajati,” kata Budi Karya, saat melakukan pengecekan persiapan BIJB Kertajati, Majalengka.

Penerbangan domestik yang pindah ke BIJB Kertajati adalah penerbangan dengan tujuan Banjarmasin, Batam, Bali, Medan, Pekanbaru, Pontianak, dan Ujung Pandang dengan maskapai Garuda, Lion, Sriwijaya, Nam, Wings, Air Asia, dan Citilink.

“Kemungkinan akan bertambah karena slotnya masih banyak. Kalau pesawat berbadan lebar lebih baik di Kertajati tidak di Bandung,” terangnya.

Budi memaparkan, pihaknya merancang perpindahan ini untuk masa depan Jawa Barat yang lebih maju. “Di sini ada pelabuhan, tourism yang dilengkapi dengan bandara. Harapan kami ini menjadi suatu hal yang membanggakan bagi masyarakat Jabar, khususnya dan Indonesia umumnya,” harapnya.

Sementara itu, Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Awaludin menambahkan, pihaknya sebagai operator sedang melakukan penataan berbasis integrasi. Pembagian peran antara Bandara Husein dan BIJB Kertajati, sekaligus Halim Perdana Kusuma dan Soekarno Hatta ini guna terciptanya keseimbangan traffic lalu lintas udara.

“Hal ini berkaitan dengan balancing dari pada traffic. Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak agar semua perpindahan bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Awaludin.

Data Angkasa Pura II tercatat, setiap harinya Bandara Husein Sastranegara Bandung menerbangkan 88 pesawat dan 68 diantaranya adalah pesawat jet. Setelah penerbangan domestik ini dipindahkan ke BIJB Kertajati, Bandara Husein Sastranegara hanya akan mengoperasikan 20 penerbangan domestik dan 12 penerbangan internasional.

Rata-rata jumlah penumpang di Bandara Husein Sastranegara, yaitu 9.050 Pax (domestik) dan 810 Pax (internasional), total 10.670 Pax. Setelah perpindahan penerbangan domestik dengan tipe pesawat jet ke BIJB Kertajati, rata-rata jumlah penumpang Bandara Husein Sastranegara adalah 1.440 Pax (domestik) dan 810 Pax (internasional) dengan total 3.060 Pax.

Penggunaan apron capacity berdasarkan flight schedule summer 2019, dari 15 jam operasi Bandara Husein Sastranegara terdapat 10 jam yang berstatus full pada jam tertentu. Setelah penerbangan domestik dengan pesawat tipe jet dipindahkan ke BIJB Kertajati, maka akan mengurangi kepadatan pergerakan pesawat baik di runway maupun di apron.

PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) telah menyiapkan akses transportasi berupa trayek bus Damri dan shuttle untuk memudahkan mobilitas penumpang. Rute Bus Damri akan dibuka dari dan menuju Bandung, Kuningan, Cikarang, dan Cirebon. Sementara shuttle untuk menjangkau Tasikmalaya, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Purwakarta, Majalengka, dan Sumedang. Pengaktifan moda transportasi mengikuti jadwal dari pada penerbangan pesawat.

Previous articleAntisipasi Kecurangan, Pemprov Jabar Bentuk Tim Investigasi Domisili PPDB
Next articleMinggu ini! Polda Jabar Akan Gelar Senam Pagi Babarengan