BANDUNG, infobdg.com – Selama 6 hari masa percobaan, rekayasa lalu lintas berupa perubahan arus di ruas jalan Cipaganti-Sukajadi-Setiabudi dirasa cukup berhasil, meskipun sempat mengalami kepadatan di beberapa titik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza, dalam gelaran Bandung Menjawab pada Selasa (16/7), di Balai Kota Bandung.

Advertisement

Reza mengatakan, perubahan yang terpantau hingga saat ini setelah diberlakukannya perubahan arus adalah meningkatnya laju kendaraan di Jalan Cipaganti-Sukajadi-Setiabudi, yang semula hanya 10-11km/jam kini menjadi minimal 30km/jam.

“Sukajadi kecepatannya saat padat itu hanya 10-11km/jam, kalau sekarang itu bisa mencapai minimal 30 km/jam. Makanya sekarang kalau berada di jalan-jalan tersebut harus hati-hati karena laju kendaraan sangat cepat,” pungkas Reza.

Menurut Reza, meningkatnya laju kendaraan di lokasi diberlakukannya rekayasa lalu lintas ini merupakan salah satu poin penilaian yang nanti akan disampaikan dalam evaluasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (LLAJ) yang akan digelar pada Kamis, 18 Juli 2019 mendatang.

“Tentunya hasil yang kita evaluasi saat ini nanti akan dibahas tanggal 18 di forum LLAJ,” tegas Reza.

Walaupun pihaknya belum bisa mengatakan secara pasti bahwa rekayasa di Jalan Cipaganti-Sukajadi-Setiabudi ini berhasil, namun sejauh pemantauan petugas di lapangan, perubahan arus ini mampu mengurangi kepadatan khususnya saat weekend.

“Penilaian kami bahwa ini cenderung berhasil kalau melihat pengamatan dari petugas, tapi kalau masyarakat yang merasakan silakan nanti dievaluasi,” tandasnya.

Previous articleWedding Proposal by Rigen Rakelna
Next articleBerubah Rute, Ini 11 Trayek Angkot Pasca Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Cipaganti