BANDUNG, infobdg.com – Aksi unjuk rasa tolak RUU di Kota Bandung tak kunjung usai. Kali ini, giliran kalangan buruh se-Jawa Barat yang turun ke jalan.
Pantauan Infobdg, ribuan massa yang terdiri dari 9 serikat pekerja Aliansi Buruh se-Jawa Barat telah memadati Jalan Diponegoro, tepatnya di sekitar area depan Gedung Sate.
Aksi yang digelar Rabu (2/10) ini bertujuan untuk memperjuangkan regulasi dalam bidang ketenagakerjaan, terlebih menolak revisi regulasi baru yang dianggap akan membuat nasib para buruh semakin terpuruk.
Beberapa tuntutan yang disampaikan dalam aksi ini adalah sebagai berikut.
1. Cabut Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015 tentang Pengupahan
2. Tolak revisi Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3. Tolak kenaikan iuran BPJS
4. Hapuskan RUU yang meresahkan masyarakat
5. Melakukan reformasi tentang penetapan UMK
6. Hapuskan penetapan UMP di Jawa Barat
7. Cari solusi terhadap dampak negatif program Citarum Harum
8. Realisasikan pencabutan Pergub Jawa Barat No. 54 tahun 2018 tentang Tata Cara Penetapan dan Pelaksanaan Upah Minimum di Provinsi Jawa Barat
9. Buat Peraturan Gubernur dalam bidang Ketenagakerjaan dengan mekanisme yang benar untuk melindungi tenaga kerja di Jawa Barat.
Hingga berita ini dimuat, situasi aksi buruh terapantau kondusif. Karena banyaknya massa yang berkerumun di sekitar area Gedung Sate, maka pihak kepolisian untuk sementara menutup beberapa ruas jalan disekitar lokasi aksi demi keamanan bersama. Maka diimbau untuk Wargi Bandung yang hendak melalui jalan tersebut untuk mencari jalan alternatif lain.
