EVENT, infobdg.com – Ada yang menarik dari acara Ardan Indie 7 Showcase 2019 yang digelar akhir pekan lalu di Bumi Sangkuriang. Tiga dari delapan musisi membawakan lagu dengan judul maupun lirik yang memiliki penggalan kata “hujan”.

Mulai dari RisaDimasta dengan lagu Hujannya, Sal Priadi dengan lirik rintik-rintik pada lagu Amin Paling Serius, dan Lyon saat membawakan Asa & Ruang. Tentu ini menjadi sebuah kebetulan yang pas dengan suasana hujan selama rangkaian acara berlangsung.

Advertisement

Dimulai sejak pukul tiga sore dengan diawali persembahan kabaret oleh Teater Bosmat Kabaret, lalu iringan epic instrumen angklung yang dibawakan Manshur Angklung seolah membawa pesan untuk tetap mengingat jasa dan perjuangan para pahlawan tetap harus disuarakan oleh insan muda sebagai generasi milenial yang melek musik, tanpa melupakan jati diri sebuah bangsa yang berhasil merdeka atas kontribusi luar biasa para Pahlawan.

Belum lagi instrumen Angklung yang semakin menambah kecintaan terhadap instrumen musik lokal di era yang sudah modern ini. Betapa sebuah kolaborasi luar biasa dalam membuka Ardan Indie 7 Showcase 2019 yang digelar bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2019.

Walaupun harus berjibaku dengan rintik hujan, insan muda Ardan Radio nampaknya tetap dapat menikmati penampilan seluruh line up dengan mengenakan jas hujan yang direkomendasikan dibawa dan menyaksikan langsung dari área koridor ballroom Bumi Sangkuriang. Beberapa lagu dari line up pun menjadi sebuah momen menyanyi bersama untuk insan muda. Float, Pusakata, Lyon, Tashoora, Loner Lunar, Sal Priadi, RisaDimasta, juga Mawang memberikan sebuah kesatuan warna penampilan musik yang berbeda sesuai dengan karakternya masing-masing. Belum lagi viralnya Mawang dengan lagu andalannya kasih sayang kepada orang tua dan aku kamu, menjadi suguhan baru bagi insan muda penikmat musik indie Ardan Radio.

Pemilihan line up menjadi begitu penting untuk menyuguhkan rangkaian acara Ardan Indie 7 Showcase 2019,jelas Awan Yudha sebagai Music Director Ardan Radio.

Mengenai tema wardrobe yang dikenakan para penyiar Ardan Radio, untuk kedua kalinya Ardan mempercayakan Mussahendriks sebagai desainer wardrobe yang memproduksi local brand bernama Yoseph Kusumah, streetwear yang menonjolkan hasil karya patchwork atau potongan kain-kain perca yang menghasilkan motif dengan bentuk yang baru. Berkat wardrobe inilah look dari para penyiar Ardan terlihat berbeda dari siapapun yang hadir dalam rangkaian event Ardan Indie 7 Showcase 2019.

Rangkaian acara Ardan Indie 7 Showcase 2019 telah digelar untuk kedua kalinya oleh Ardan Radio sebagai bagian dari event program siaran Ardan Indie 7, sebuah program chart atau tangga lagu Indie di Ardan Radio. Tahun 2019 menjadi tahun dengan momentum spesial dikarenakan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Pahlawan.

“Kami sangat berterimakasih untuk seluruh sponsor dan pihak-pihak yang telah mendukung jalannya acara ini, terutama untuk GG Signature Time Out, Drink Beng-beng, Bright, dan juga Link Aja. Tentu untuk seluruh media partner yang juga mendukung publikasi dan promosi rangkaian event, mulai dari Infobdg, Majalah GADIS, Wisata Bandung, Event Bandung, Warga Gigs, Starglam Magazine, What’s New Indonesia,” ucap Jan Peter Lucky Harianja selaku Program Manager Ardan Radio.

Ardan Radio juga turut berterimakasih kepada food partners diantaranya Jumbo Eatery, Nasi Kulit Malam Minggu, BowlJug, dan Kandang Ayam, termasuk hotel partners diantaranya Bel Viu Hotel, Grand Mercure Setiabudi, dan Ardan Hotel. Sampai jumpa kembali di rangkaian acara ARDAN Radio selanjutnya. Stay Cool and Lovely!!!

Previous articleAntrian SKCK Pasca Pembukaan CPNS 2019 di Polrestabes Bandung Masih Mengular
Next articleFace to Fest