BANDUNG, infobdg.com – Gelaran Kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XVI Tingkat Jawa Barat 2019 telah berlangsung sejak tanggal 28 April hingga 3 Mei 2019 kemarin, di Pusdai Bandung, Masjid Raya Bandung, dan Masjid Al-Muttaqin Gedung Sate. Kegiatan ini dijadikan sebagai ajang seleksi untuk menghasilkan kafilah terbaik.
Dalam kesempatan ini, Kota Bandung diputuskan sebagai juara umum oleh Dewan Hakim STQH XVI tingkat Jabar, T. Fuad Wahab. Kota Bandung tampil cukup mentereng dengan mengumpulkan nilai tertinggi, yakni 25 poin.
“Alhamdulillah hari ini kita juara umum STQH XVI. Ini merupakan kado terbaik setelah sekian lama Kota Bandung belum pernah mendapatkan juara STQH,” kata Mang Oded, Wali Kota Bandung, usai penutupan STQH di Masjid Pusdai, ‎Bandung, Jumat (3/5) malam.
Kemenangan Kota Bandung ini disusul oleh Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Sumedang dan Kabupaten Bandung Barat, Karawang, Depok dan Kota Cirebon, Kota Sukabumi dan Garut, serta terakhir Kabupaten Bekasi. Para juara nantinya akan dibina oleh LPTQ Jabar, persiapan menuju STQH Nasional.
Piala Tetap Gubernur diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Emil, kepada Walikota Bandung Oded M Danial. Ketua LPTQ Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, kafilah Kota Bandung layak dijadikan juara umum karena telah berjuang keras menempa diri selama proses pembinaan. Maka dari itu, pihaknya akan memberi apresiasi kepada para kafilah.
“Insya Allah saat Nuzulul Quran akan kita berikan apresiasi ini. Selain penghargaan, ini juga agar memacu mereka lebih bersemangat,‎” pungkas Ema.
Melihat ini, Gubernur Jawa Barat, Kang Emil, optimis Jawa Barat akan masuk tiga besar STQH Nasional setelah melihat kualitas para kafilah asal Jawa Barat. “Saya harap dengan kualitas dan penyelenggaraan yang semakin baik, kafilah Jabar mampu bersaing melawan provinsi lain karena itu saya targetkan berada di posisi tiga besar STQH Nasional,” kata Kang Emil usai menutup STQH XVI tingkat Jabar.
Dalam STQH Nasional sebelumnya yang digelar di Tarakan Kalimantan Utara, kontingen dari Jawa Barat berada pada urutan ke-8. Target Emil untuk Jawa Barat agar bisa masuk tiga besar STQH Nasional tahun ini menurutnya sangat realistis, melihat Jawa Barat memiliki jumlah muslim terbanyak dengan 41 juta jiwa, pun ditunjang sarana dan SDM yang berkualitas.
