BANDUNG, infobdg.com – Berburu barang antik bukan cuma bisa dilakukan di Jalan Surabaya, Jakarta atau di Pasar Triwindu, Solo. Bandung sekarang memiliki Pasar Antik yang beroperasi sejak 6 Oktober 2013. Disini para kolektor barang antik bisa mendapatkan barang-barang vintage dari dalam maupun luar negeri.
Sejarah terbentuknya Pasar Barang Antik ini adalah ketika Ridwan Kamil bersama Manager Pengelola Gedung Cikapundung Elektronik Center Bandung, Sutarto Hadi Pranoto berdiskusi untuk memanfaatkan gedung CEC lantai 3 yang tidak terpakai. Akhirnya keduanya sepakat untuk membuat Pasar Antik, karena banyaknya pedagang-pedagang barang antik yang tercecer di seluruh wilayah Bandung. Bukan cuma barang antik, barang-barang yang memiliki nilai seni dijual di Pasar Antik Cikapundung.
Saat ini ada 180 kios barang antik dan barang seni. 70% pedagang disini dulunya berasal dari Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Cihapit, Braga, Tegalega, Astana Anyar dan masih banyak lagi. Pasar Seni dan Antik ini terdiri dari kios yang tertata rapi. Ada lampu-lampu antik, patung, barang-barang elektronik, kursi-kursi, piringan hitam, kristal, koin dan logam, kaset, guci, jam dan semua hal yang historik dan bernilai seni.
Para pedagang di Pasar Antik Cikapundung biasanya mendapatkan barang-barang antik dari berbagai daerah. Pagi sampai siang hari, pedagang mencari langsung ke daerah-daerah bahkan ke rumah-rumah. Sore sampai Malam hari para pedagang melakukan transaksi. Pasar ini memang lebih ramai saat sore sampai malam hari jam 10 malam. Pedagang-pedagang di Pasar Antik Cikapundung tergabung dalam Paguyuban Pedagang Antik Cikapundung Center.
Harga barang-barang antik disini sangat murah dibandingkan di Jakarta dan Solo. Mulai dari Rp.25.000,00, Wargi Bandung sudah bisa membawa barang antik disini. Belum lagi pedagang disini sangat terbuka dengan negosiasi harga alias tawar menawar. Pembeli di Pasar Antik Cikapundung bukan cuma orang Indonesia, tapi juga turis mancanegara sebagai kolektor barang antik, ada yang dari Jepang, Hongkong, India, China, Belanda, bahkan Inggris. Artis yang juga kolektor barang antik seperti Ahmad Dhani juga berlangganan mencari barang-barang unik nan historik disini.
Pasar Barang Antik Cikapundung
Buka setiap hari jam 08.00 s/d 21.00 WIB
Jln. ABC Pasar Cikapundung Electronic Center (CEC) Lt. 3
Phone 022-84460533 / 022-84460535
