BANDUNG, infobdg.com – Guna mencegah para siswa untuk mengikuti aksi unjuk rasa pada 17-20 Oktober 2019, Direktorat Binmas Polda Jabar mengadakan pertemuan dengan Guru Bimbingan Kesiswaan (BK) dan guru kesiswaan SMA/SMK se-Kota Bandung pada Kamis (17/10), di Pos Pengamanan TNI-POLRI, Gedung Sate Bandung.

Dalam pertemuan sekaligus silaturahmi tersebut, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menginformasikan bahwa Dir. Binmas Polda Jabar mengimbau agar para guru BK dan tim kesiswaan dapat mengawasi dan melarang murid-muridnya agar tidak mengikuti ajakan unjuk rasa.

Advertisement

“Pertemuan ini dimaksudkan untuk memberikan arahan kepada guru BK dan kesiswaan agar dapat mengawasi dan kalau bisa melarang siswa-siswanya agar tidak ikut-ikutan kalau ada ajakan unjuk rasa,” kata Trunoyudo, Kamis (17/10).

Pihaknya mengharapkan agar dalam setiap aksi unjuk rasa, para guru bisa memantau siswa-siswanya di lokasi. Apabila siswa kedapatan mengikuti aksi, guru-guru diimbau untuk segera menyuruh pulang siswanya. Hal tersebut dilakukan demi terjaganya kondusifitas Kota Bandung.

“Semoga guru BK dan tim kesiswaan bersama-sama Polri-TNI dapat ikut menjaga kondusifitas Kota Bandung,” tandasnya.

Previous articleLomba Musabaqoh Qira’atil Kutub Tingkat Provinsi Jabar 2019 Resmi Digelar
Next articleAksi Uras Kembali Digelar, Mahasiswa Minta Pemerintah Berpihak Pada Rakyat