BANDUNG, infobdg.com – Cuaca Bandung yang masih tak menentu membuat Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan warganya melakukan antisipasi pencegahan penyakit, salah satunya dari gigitan nyamuk berbahaya.

Foto: Humas Kota Bandung

Untuk menghindari nyamuk, biasanya masyarakat menggunakan losion. Namun, penggunaan losion pun ternyata harus diperhatikan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani mengatakan, losion harus disesuaikan dengan umur pengguna, mulai dari anak-anak sampai dewasa.

“Untuk bayi, gunakan produk yang aman atau khusus bayi. Penggunaan losion untuk bayi tidak sama dengan orang dewasa,” ujar Rosye di Balai Kota Bandung, Kamis (3/10).

Advertisement

Apabila menggunakan losion dewasa, Rosye mengkawatirkan, bayi bisa terkena alergi kulit. Maka, ia menyarankan kepada orang tua untuk teliti ketika membeli. “Ada beberapa alegri, seperti gatal-gatal dan sebagainya. Orang tua wajib teliti,” sarannya.

Selain losion, ada juga tumbuhan alami yang bisa mengantisipasi gigitan dari nyamuk. Seperti lavender, sirih merah, dan kulit jeruk.

“Ternyata wangi yang dikeluarkan oleh tumbuhan tersebut, nyamuk tidak suka. Itu boleh dicoba di rumah. Selain itu juga hindari pakaian yang menggantung di rumah, karena itu sebagai tempat transitnya nyamuk,” ungkapnya.

Previous articlePemprov Jabar Segera Tindak Industri Pencemar Sungai Cileungsi dan Cilamaya
Next articlePemkot Bandung Antisipasi Banjir Lewat Program Mapag Hujan