- Advertisement -

Dishub Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Supratman dan Gasibu

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Jalan persimpangan sekitar Lapangan Supratman sering kali menimbulkan kemacetan. Itu semua karena dari arah lapang yang akan ke luar ke arah Gedung Sate atau Cicadas bersinggungan dengan pengendara dari arah Jalan Jakarta. Sehubungan sering kali terjadi kemacetan dan menjadi titik macet, maka dilakukan uji coba rekayasa lalu lintas selama dua minggu, dari tanggal 14 sampai 28 Juni di daerah tersebut.

ok

Dinas Perhubungan melakukan penataan di Jalan Supratman, pengendara dari arah Gedung Sate yang akan berbelok ke Ciujung, kini harus memutar terlebih dahulu melalui Jalan Anggrek dan belok menuju Lapangan Supratman. Bila Wargi Bandung dari arah Jalan Jakarta menuju Gedung Sate, memiliki beberapa opsi. Pertama pengendara juga dianjurkan memutari Lapangan Supratman masuk lewat jalan depan SMPN 14 Bandung dan keluar dari arah SDN Ciujung. Kedua pengendara terutama bis, bisa melaju tetap lurus pada jalur biasanya. Dengan adanya rekayasa jalan ini, maka berpengaruh pada rute angkot yang melewati jalur tersebut. Seperti Angkot jurusan Abdul Muis Via Aceh, melewati jalur Jalan Anggrek.

Pengemudi dari arah Ciujung yang belok ke arah Cicadas bisa langsung belok di Jalan Supratman. Untuk menghindari kemacetan dari pertemuan jalur dari arah Gedung Sate dan arah Ciujung, rencananya Dishub akan memindahkan lampu lalu lintas ke persimpangan Ciujung.

Rekayasa jalan untuk di sekitaran Gasibu

Selain di Supratman, Penumpukan kendaraan sering kali terjadi disekitaran Jalur Surapati sebelum perempatan. Perubahan jalur pun dilakukan di kawasan Jalan Panatayuda. Nantinya pengendara tidak bisa belok ke kawasan Panatayuda. Melainkan harus melewati Jalan Japati untuk ke kawasan Panatayuda dan Singaperbangsa.

Rekayasa Jalan Bandung

Hal ini diberlakukan karena sering adanya penumpukan kendaraan di area pertemuan sebelum perempatan. Jalur ini berlaku untuk hari Senin – Sabtu sementara hari Minggu diberlakukan jalur sistem lama. Rekayasa jalur selanjutnya, dari Jalan Japati yang biasanya satu arah menuju Surapati kini harus memutar ke Jalan Merak untuk dapat menuju Jalan Surapati. Rekayasa jalur ini akan dilakukan pada 29 Juni nanti. (Diki Setiawan)