BANDUNG, infobdg.com – Sejumlah perusahaan tambang di Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Mining Associatiion (IMA) atau Asosiasi Pertambangan Indonesia bekerja sama dengan Museum Geologi Bandung menggelar acara puncak “Mining for Life” di Museum Geologi Bandung, akhir pekan lalu.

Gelaran “Mining for Life” ini diisi dengan serangkaian acara seperti pameran foto, instalasi dan video pertambangan, kompetisi media sosial, kompetisi vlog stand up comedy, diskusi pakar, kompetisi karya jurnalistik, serta acara musik sebagai puncaknya.

Advertisement

Kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya dalam memberikan pemahaman komprehensif kepada masyarakat luas mengenai manfaat dari aktivitas pertambangan terhadap kehidupan manusia sehari-harinya.

Ketua Indonesian Mining Association (IMA), Ido Hutabarat menuturkan, acara “Mining for Life” ini merupakan salah satu sarana untuk mengapresiasi kayanya kandungan tambang di Indonesia dan manfaatnya bagi kehidupan.

“Ini sebagai bentuk kedekatan dunia pertambangan dengan keseharian kehidupan kita. Harapannya bisa memberikan gambaran positif mengenai pertambangan melalui peran dan praktik-praktik pertambangan yang benar dan berkelanjutan,” tutur Ido, dalam pembukaan acara puncak “Mining for Life”.

Sementara itu, Sekertaris Jendral Indonesian Mining Association (IMA), Tony Wenas mengatakan, selama ini ia menemukan banyak pihak yang menilai industri tambang hanya untuk kegiatan eksploitasi lingkungan saja. Ia menegaskan, hal tersebut tidak benar. Pihaknya selalu melakukan eksplorasi dan eksploitasi secara bersamaan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan sesuai prosedur pertambangan, salah satu contohnya reklamasi.

“Masyarakat perlu tahu secara berimbang bahwa untuk melakukan aktivitas pertambangan, perusahaan wajib tunduk pada rangkaian prosedur pertambangan yang diawasi ketat oleh pemerintah, serta diterapkan sesuai dengan standar internasional yang berlaku di seluruh dunia,” tegas Tony.

Pihak Indonesian Mining Association (IMA) berharap, acara “Mining for Life” ini dapat menjadikan masyarakat memiliki edukasi atas manfaat dan hal-hal positif terkait tambang. Untuk mencapai itu, “Mining for Life” hadir sebagai pendekatan populer sehingga akan mudah dipahami oleh masyarakat, termasuk generasi milenial.

Previous article3 Nasi Goreng Paling Top di Bandung Versi TasteTest
Next articleDisdik Selaraskan Perwal Dengan Permendikbud Jelang PPDB 2019