BANDUNG, infobdg.com – Festival kuliner bakso terbesar di Kota Bandung segera digelar. “Babakaran & Baso Bandung 2019” siap bikin ngiler Wargi Bandung pada 20-22 Desember 2019, di Jalan Ir. Sukarno (Cikapundung Timur), tepatnya di sebelah Gedung Merdeka.

Bekerja sama dengan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, festival kuliner bakso di Bandung ini merupakan gelaran yang ketiga kalinya.
Sebelumnya festival ini hanya menjajakan bazar kuliner bakso saja, namun pada pelaksanaannya tahun ini akan ada inovasi kuliner baru, yakni kuliner babakaran.

Advertisement

“Tahun ini kami masih di bidang kuliner bakso, namun ada inovasi baru jadi selain aneka baso akan hadir varian makanan yang dibakar, seperti sate, steak, ayam bakar, dan segala makanan yang dibakar,” kata Ketua Penyelenggara Festival Babakaran & Baso Bandung 2019, Agus Dwi, dalam jumpa pers yang digelar Senin (16/12), di Bandung.

Festival Babakaran & Baso Bandung 2019 ini diikuti oleh 30 tenant babakaran dan bakso, didukung penuh oleh produk masakan Sasa dan minuman teh Frestea. Para pelaku usaha yang membuka tenant pada festival ini sebagian besar berasal dari Bandung dengan tujuan untuk memberikan kesempatan agar bisa lebih berkembang dengan mempromosikan usahanya, khususnya di bidang kuliner bakso.

“Karena kita bekerja sama juga dengan Disbudpar Bandung, pastinya tenant-tenant yang terseleksi dan terdaftar sebagian besar asli Bandung. Tujuannya kita ingin mengangkat juga mempromosikan usaha mereka,” ucap Agus.

Festival yang mulai digelar pada Jumat (20/12) ini akan menghadirkan sejumlah kuliner bakso yang sedang hits dan kekinian seperti bakso kelapa muda (bakso yang disajikan dalam batok kelapa), steak baso (bakso dengan bumbu barbeque dan lada hitam), Baso Irfan Hakim (produk artis Irfan Hakim, dengan ciri khas mie-nya yang berwarna hitam dan berbahan dasar tinta cumi-cumi), baso rujak (kuahnya dari bumbu rujak asam manis), dan baso Spiderman.

Nantinya, transaksi di lokasi festival akan menggunakan voucher. Voucher dapat dibeli di kasir yang tersebar di area kegiatan. Masing-masing voucher memiliki nominal Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, dan Rp 50.000, sementara harga jual jajanan minimal Rp 25.000/porsi, sudah termasuk produk minuman dari Frestea.

Previous articleCakepreneur
Next articleTolak Ekspor Lobster, Dedi Mulyadi : Jangan Tergiur Keuntungan Sesaat!