BANDUNG, infobdg.com – Menanggapi berbagai macam hoaks yang dewasa ini marak ditemui, Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI bekerja sama dengan Pemprov Jabar melaksanakan acara gathering “Positif Bermedia Sosial”, pada Rabu (24/4), di de Pavilijoen Hotel, Bandung.

Peran dari insan-insan media sangat diperlukan agar dapat menciptakan suasana bermedia sosial yang positif. Untuk itu, gathering ini dihadiri oleh 120 insan media sosial dari berbagai komunitas di Jawa Barat, untuk mengikuti pembekalan agar dapat menerapkan nilai-nilai yang ada dalam revolusi mental yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong dalam konten yang dibuatnya. Jawa Barat, tepatnya di Kota Bandung, dipilih sebagai lokasi gathering karena merupakan daerah potensial yang banyak memiliki inovasi dalam peningkatan layanan bermasyarakat.

“Kami berharap peserta ini bisa menularkan konten-konten positif dengan menerapkan nilai-nilai yang ada dalam revolusi mental yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong. Kami berharap 120 peserta ini akan menginspirasi dan menularkan konten-konten positif yang membangun kondusivitias bagi masyarakat sekitarnya,” terang Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Nyoman Shuida, saat ditemui usai memberikan sambutan dalam acara Gathering “Positif Bermedia Sosial”.

Advertisement

Menurut Nyoman, insan media, terlebih media sosial yang saat ini banyak digandrungi generasi milenial, memiliki potensi yang luar biasa. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah dalam menerjemahkan program pemerintah menjadi program milenial, salah satu strateginya adalah digelarnya acara ini.

“Pasti kita bisa ajak bicara, kita sesuaikan kurikulum kita, metode, strategi kita sesuaikan dengan bahasa-bahasa milenial. Persoalannya, kita mencoba menerjemahkan program pemerintah menjadi program milenial,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Jawa Barat, Iwa Karniwa menuturkan, pengguna media sosial di Jawa Barat mencapai hampir 60%. Gathering yang diadakan ini dinilai sebagai salah satu solusi untuk menciptakan informasi digital yang sehat dan membangun sikap mental yang baik bagi para milenial.

Gathering ini diadakan untuk mengatasi bagaimana kalangan milenial kita, yang paling banyak penduduknya di Jabar ini, mendapatkan informasi digital yang sehat, konstruktif, yang membangun sikap mental yang baik,” tutup Iwa.

Previous articleIni Arahan Mentri Pertahanan RI Untuk Prajurit Kodam III Siliwangi
Next articleGMX Road to Emo Night Vol. 2 Bangkitkan Kembali Musik Emo di Kota Bandung