BANDUNG, infobdg.com – Tingginya curah hujan akhir-akhir ini berdampak pada naiknya harga dari beberapa macam bahan pangan yang sering dijumpai di pasar tradisional maupun modern. Salah satunya adalah bawang-bawangan.

Selama musim penghujan, bawang merah, bawang putih, dan bawang daun mengalami kenaikan harga 6000-8.000 rupiah dari harga normalnya.

Hal tersebut diutarakan oleh salah satu pedagang sayuran di pasar Cicadas, Aceng Rohmana. Ia mengatakan bahwa dirinya mengalami kendala dalam menyediakan bawang-bawangan, karena harganya yang naik cukup tinggi. Aceng mengungkapkan, harga yang tinggi dikarenakan musim hujan di wilayah Bandung yang tak kunjung usai.

Advertisement

“Bawang-bawangan ini naik ya, karena hujan mungkin, cuaca. Yang tadinya harga 22 sekarang 28, bahkan bisa lebih,” ujar Aceng, saat ditemui di Pasar Cicadas, Senin (25/3).

Kenaikan bahan pangan ini, kata Aceng, merata di wilayah Bandung. Selain bawang-bawangan, harga yang turut naik ialah cabe, seperti cabe merah, cabe keriting, dan cabe merah tanjung. Pun sayuran dan lauk pauk seperti oyong dan jengkol.

“Lauk pauk juga naik sebagian, sayuran juga, jengkol, kangkung, sama oyong itu juga lagi naik. Jengkol naiknya bisa sampai 12 ribu, ” tambahnya.

Beralih ke daging, Aceng mengatakan tidak ada perubahan harga, alias masih dalam taraf harga normal. Prediksi ke depan, kata Aceng, untuk daging akan mulai naik dalam minggu-minggu terakhir bulan April.

“Untuk sekarang daging standar masih belum naik, kira-kira akhir April menjelang puasa nanti naik nya bisa 11-12 ribuan, diikuti juga sama bumbu-bumbu dan sayuran juga pasti naik,” bebernya.

Untuk saat ini, Aceng berharap harga bahan pangan segera stabil agar dapat segera memuaskan para konsumen kembali.

Previous articleRekomendasi Tempat Sarapan di Bandung
Next articleDiduga Cacat Prosedur, Warga Tamansari Gelar Aksi Gugat Izin Lingkungan Proyek Rumah Deret