- Advertisement -

HOOLAHOOP Merilis Album Terbaru Bertajuk, NIRMANA

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Hoolahoop telah meluncurkan album keduanya berjudul “Nirmana” dalam format digital pada 19 Mei 2017. Acara peluncuran album ini diadakan di Loop Station Bandung. “Nirmana” dapat dinikmati di seluruh kanal digital store milik Hoolahoop, sementara rilisan fisiknya akan siap edar setelah lebaran nanti.

Berbeda dengan album sebelumnya, album “Nirmana” menyuguhkan warna musik rock yang lebih segar. Bentuk ekplorasi dan eksperimen pada pemilihan sound juga aransemen sangat terasa pada album ini. Secara musikalitas album ini lebih mewakili karakter dari setiap personilnya. Garis besar lirik yang coba disampaikan pada album ini memiliki tema sosial, yang meliputi hubungan-hubungan sosial sampai isu-isu sosial yang hangat terjadi namun tetap dibalut dengan ringan.

Konsep besar album “Nirmana”adalah sebuah kesatuan dari keberagaman unsur yang terdapat didalamnya, meliputi para personil yang menaungi juga karya-karya yang diciptakan. Nirmana digagas menjadi title dari album ini untuk mewakili keharmonisan dari berbagai unsur tersebut. Berisikan 12 track, Hoolahoop memproduksi sekaligus memproduseri album ini bekerjasama dengan salah satu studio rekaman ternama di Bandung, Red Studio.

“Sebuah tantangan bagi kami sendiri untuk dapat memproduksi album tanpa produser, ini liar! Beruntungnya kami semua dapat mensinergikan ide-ide gila yang bertebaran dan semua diracik dengan manis dengan bantuan sound engineer jenius bernama Hadiyan,” ujar Tama (drummer).

Nirmana memiliki mood layaknya mulai terbit hingga terbenamnya matahari. “Musik Fajar” menjadi nomor pembuka, yang diawali dengan alunan kicau suling yang diibaratkan sebagai irama bangun pagi. Lagu ini berkolaborasi dengan Aceng dari grup music folk-ethnic Bandung, Parahyena. Dilanjut dengan “Gairah Remaja” yang menceritakan masa remaja.

Kolaborasi unik dan lintas generasi terjadi pada nomor “Meraki” yang juga menjadi single ke-2 menyusul “Menangkan”. Choir pada lagu ini diisi oleh Rosnelly Wahyuning Setiotirin dan Yayan Mulyani yang merupakan ibunda dan tante dari sang vokalis, Aris yang juga menciptakan lirik pada lagu ini. Lalu Rinny Hasan ibunda dari Aska Rocket Rockers, dan Ratna Oktaviani yang merupkan salah satu personil dari grup vokal legendaris Indonesia yaitu Katara Singers. Tak hanya sampai disitu, mereka pun menggaet Alan Davison (gitar/vokal), dari Lamebrain, grup musik rock asal Bandung yang kini tengah mencuri perhatian skema musik indie Bandung,

Nomor-nomor seperti “Jaga Jari”, “Selamatkan”, dan “Rectoverso” menyentil mengenai isu-isu sosial yang hangat terjadi seperti sisi gelap dari media sosial, dan kisruh politik agama. Suasana pada lagu-lagu ini seraya menemani mengerenyitnya dahi kita saat melihat berita di berbagai media. Digagas langsung oleh sang bassist, Reddy ingin berbagi buah pemikirannya kepada pendengar.

Terdapat sedikit sentuhan electronic pada nomor “Percayalah” yang dipadupadankan dengan nuansa musik post-rock. Disusul dengan nomor “Jatuh Terlalu Tinggi”, dua lagu ini menjadi sesi rehat dalam kumpulan daftar lagu yang ada pada album “Nirmana” ini.

Nomor lain yang turut menghadirkan kolaborasi yaitu pada nomor “Interlude”. Bersama Dhea dari Littlelutte, lagu ini merupakan sajian ringan akustik di mana Aris dan Dhea menggunakan instrumen yang belum pernah dimainkan oleh Hoolahoop sebelumnya yaitu guitarlele dan ukulele. Lagu ini hanya akan ada dalam rilisan fisik yang akan siap diedarkan setelah lebaran nanti.

Anthemic songs terdapat pada nomor-nomor “Mereka Itu Kita”, “Menangkan”, dan “YOLO” yang sudah rilis lebih dulu. “Pulang” menjadi nomor penutup daftar lagu dari album  “Nirmana” ini.

Berselang 5 tahun dari rilisan pertama “Hari Untuk Berlari” dalam format mini-album, album “Nirmana” merupakan album penuh yang pertama kali dirilis. Dengan diluncurkannya album ini, Hoolahoop memantapkan diri untuk menjadi band rock yang siap menggempur kembali kancah permusikan dunia.

“Kurasi album ke-2 Hoolahoop ini sangat apik. Soal musik, mereka menjajal batas-batas terliar dari yang bias dibayangkan. Tanpa mengorbankan harmoni ringan yang menjadi ciri khas mereka. Nilai tambahnya, mereka menulis lirik yang bukan hanya bikin kita sing along, tapi juga bikin think along. Ini nutrisi luar dalam.” Ujar Pim – Lovely Lolita / Journalist, Kata Data.

“Hoolahoop mengagetkan! Saya cukup terkaget-kaget dengan tingkat crafts manship produksi mereka secara sound; belum di-mixing pun sudah terasa kalau mereka memang serius memberikan perhatian khusus di tahap recording raw. Hasilnya adalah purerock album yang menandakan transisi mereka ke sound yang lebih dewasa: agresif, modern, tapi tetapcatchyplayful dengan sedikit sentuhan psychedelia disana-sini. Flow songlistnya pun sangat dinamis dan tidak bikin bosan, in a really good way!” Ucap Dea HMGNC / KVASSA.

“Nirmana” Digital Streaming:

Spotify : https://goo.gl/JgY38E
Joox : https://goo.gl/4b1BvZ
Deezer : https://goo.gl/RnEmtS
iTunes : https://goo.gl/wIUpFw

HOOLAHOOP

Youtube : https://goo.gl/mfALrb
Instagram : https://goo.gl/nhpN7C
Facebook : https://goo.gl/arGPLZ
Twitter : https://goo.gl/QqinrU