BANDUNG, infobdg.com – Kemarin malam, PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat (Perseroda) atau PT Jaswita Jabar telah mengkahiri kerja sama dengan PT Bina Inti Dinamika terkait dengan pengelolaan Hotel Grand Preanger, yang sebelumnya telah dikelola selama 30 tahun.
Penyelesaian tersebut seiring dengan visi Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadikan Jaswita sebagai leading sector pariwisata dan motor penggerak pembangunan di wilayah Jawa Barat.
“Jadi pada tahun 2020 ini kita push di bidang kepariwisataan, salah satunya jenis usahanya hotel. Ini bersejarah, karena PT Inti Dinamika itu pas 30 tahun dan kita putuskan tidak akan dikontrakan lagi. Kita akan kelola sendiri,” papar Dirut Jaswita Jabar, Deni Nurdyana setelah Penandatanganan Penyelesaian Kerjasama di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, Minggu (2/2).
Deni menuturkan, dengan diambil alihnya Grand Hotel Preanger maka diharapkan mampu meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar. Selain itu, pihaknya juga bertujuan untuk mengelola sendiri aset ini.
“Alhamdulillah pada Desember 2019 lalu, Jaswita pertama kali menyumbangkan PAD untuk Jawa Barat. Walaupun nilainya tidak besar,” ujarnya.
Jaswita Jabar merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang 100 persen kepemilikan sahamnya milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang jasa, properti dan kepariwisataan. Untuk bidang jasa mengelola usaha bengkel, sedangkan pada bidang properti seperti hotel, mall, dan ruko-ruko termasuk juga guest house. Totalnya ada 49 aset di Jawa Barat dengan total aset Rp 2,8 triliun.
Ketua Komisi III DPRD Jabar Cucu Sugyati berterimakasih kepada PT Bina Inti Dinamika yang telah bekerja sama dengan baik selama kurun waktu 30 tahun.
Ia memaparkan bahwa pengelolaan hotel seharusnya dilakukan sendiri (oleh pemdaprov Jabar), dan hal itu bisa meningkatkan pendapatan Provinsi Jawa Barat itu sendiri.
“Tentunya, menjadi harapan kami dari DPRD Provinsi Jawa Barat bahwa Pemdaprov bisa mengelola hotel ini agar lebih besar lagi, dan mudah-mudahan bisa lebih maju dikelola oleh Jaswita,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Biro BUMD dan Investasi Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih menyambut baik dengan kegiatan ini, berharap bahwa Jaswita kompeten di bidang pariwisata Jawa Barat.
“Ini kesempatan buat Jaswita menunjukkan dirinya memang ahli di bidang pariwisata dan sesuai arahan Gubernur Jawa Barat untuk mengelola sendiri Grand Hotel Preanger sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi PAD Jabar” pungkasnya.
