BANDUNG, infobdg.com – Persib Bandung sebagai salah satu tim besar di kancah sepak bola Indonesia, sudah menorehkan prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Kota Bandung. Semua hasil positif yang didapatkan tentu saja tidak dengan mudah. Ada berbagai macam faktor yang turut mempengaruhi prestasi Maung Bandung, salah satunya dari sisi peracik strategi tim, yaitu pelatih.
Berikut daftar pelatih yang pernah menjadi juru taktik Maung Bandung ketika mengarungi kompetisi sepak bola nasional.
Indra Thohir
Kang Thohir begitu pria kelahiran 7 Juli 1941 akrab disapa. Ia mulai melatih Persib sejak tahun 90-an. Ketika Liga Perserikatan terakhir digelar pada 1993-1994, Thohir membawa Maung Bandung menjadi kampiun. Pelatih yang tidak pernah pilih kasih dan mengistimewakan pemain bintang ini pernah meraih prestasi sebagai pelatih terbaik Asia, ketika Persib berhasil mencapai babak perempat final Liga Champions Asia (LCA) 1995. Pria yang memiliki hobi menyanyi dan bermain golf ini menjadi arsitek Persib selama kurun waktu 1993-1995 dan kembali menjadi juru taktik Pangeran Biru pada 2000-2001 dan 2005-2006.
Nandar Iskandar
Nandar Iskandar menjadi pelatih Persib Bandung selama dua musim dari tahun 1996 sampai 1998. Pelatih kelahiran 66 tahun lalu ini pernah menjadi pemain Maung Bandung pada tahun 1970-an. Selama dua musim menangani tim kebanggaan rakyat Jawa Barat, Nandar Iskandar tidak mampu menunjukan hasil positif. Bahkan di akhir masa pengabdiannya, di dalam tim Persib terdapat konflik. Saat itu tim Pangeran Biru kedatangan pemain dari luar Bandung dan pihak manajemen memberikan perlakuan yang beda terhadap mereka. Sehingga menyebabkan kecemburuan antara pemain binaan Persib dan pemain dari luar Bandung.
Deny Syamsudin
Memasuki musim 2001-2002, saat itu manajemen Persib Bandung memercayakan tim kepada pelatih muda yaitu Deny Syamsudin. Namun performa yang ditunjukannya tidak begitu bagus, hasil positif jika bermain di kandang, tidak dibarengi ketika tandang. Pada akhirnya Maung Bandung finish pada posisi 8 dari 12 kontestan wilayah barat Liga Indonesia.
Marek Andrzej Sledzianowski
Pelatih berkebangsaan Polandia ini menangani Maung Bandung pada awal putaran pertama Liga Indonesia tahun 2003. Terinspirasi dari kesuksesan Persib di awal 80-an ketika ditangani pelatih asal Polandia, manejemen akhirnya menunjuk Marek. Namun cerita manis beberapa dekade lalu itu tidak terulang. Ditangan Marek justru tim Pangeran Biru berada pada situasi terpuruk, 12 kali pertandingan dilewati tanpa kemenangan sekalipun.
Bambang Sukowiyono
Pelatih yang lahir di Surakarta pada 7 Februari 1961 ini menggantikan posisi Marek yang “dipaksa” berhenti oleh Bobotoh. Selama menjadi caretaker, Bambang duet bersama Iwan Sunarya mengarsiteki Maung Bandung. Namun pasangan ini hanya bertahan sebentar saja, hanya sampai putaran pertama hampir berakhir. Akhirnya duet ini diberhentikan oleh manajemen Persib.
Juan Antonio Paez
Memiliki paspor negara Chile, Juan Antonio Paez bisa dianggap sebagai pelatih asing yang sukses menukangi Persib Bandung. Ia mampu mengakhiri Liga Indonesia tahun 2003 dengan membawa Maung Bandung lolos dari degradasi. Walaupun begitu, ia mengundurkan diri pada tahun 2004 karena terjadi perselisihan dengan manejemen tim Pangeran Biru.
Arcan Iurie Anatolievichi
Pertama kali datang ke Indonesia pada 2005, Iurie berhasil membawa tim asal Ibukota mencapai final Liga Indonesia dan Copa Indonesia dalam satu tahun. Hal ini yang membuat manajemen Persib Bandung kepincut dengan juru taktik asal Moldova dan mendatangkannya pada 2006. Namun di musim pertamanya, kinerja suami dari Santi Sucihati ini tidak bagus. Pangeran Biru ditangannya finish pada posisi 12 dari 14 tim di Liga Indonesia 2006. Arcan Iurie mengundurkan diri pada pertengahan musim 2007.
Jaya Hartono
Coach Jaya menjadi juru taktik tim kebanggan rakyat Jawa Barat ini pada tahun 2008-2010. Pelatih yang pernah membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia tahun 2003 ini lahir di Medan pada 20 oktober 1963. Ia memutuskan mundur setelah merasa manajemen Persib Bandung tidak percaya pada pelatih yang juga pernah menangani Deltras Sidoarjo ini.
Robby Darwis
Robby Darwis merupakan salah satu legenda Persib Bandung. Pelatih berusia 51 tahun ini menukangi tim Pangeran Biru pada 2007 sebagai asisten pelatih dan baru menjadi pelatih pada musim 2010 menggantikan posisi Jaya Hartono. Juru taktik yang pernah menjadi pemain Persib Bandung ini juga berperan sebagai kapten ketika Maung Bandung juara tahun 1995.
Daniel Darko Djanakovic
Juru strategi tim berpaspor Perancis ini mulai menukangi Persib Bandung pada tahun 2010. Namun sayang, Daniel Darko yang memiliki lisensi kepelatihan Pro A Eropa ini masih belum mampu membawa Maung Bandung ke puncak kejayaan.
Daniel Roekito
Menggantikan posisi pelatih yang ditinggalkan oleh Jovo Cuckovic, coach Daniel dipercaya menangani tim Pangeran Biru. Tetapi pelatih yang pernah membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia pada 2006 ini dianggap gagal, dan tidak berhasil membawa Persib ke arah yang lebih baik.
Dejan Antonic
Juru taktik berkebangsaan Serbia ini tergolong sebagai pelatih muda yang cukup berprestasi sebelum didatangkan ke kota Bandung. Ia pernah menangani tim Kitchee di Hongkong dari tahun 2005-2008. Pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA PRO ini sudah menangani beberapa tim Indonesia sebelum akhirnya berlabuh di Persib Bandung pada awal 2016. Namun sayang, hasil beberapa pertandingan yang dilalui Maung Bandung ditangan pelatih berusia 47 tahun ini dianggap mengecewakan oleh Bobotoh. Hingga akhirnya pada bulan Juni kemarin Dejan Antonic mundur dari tim Pangeran Biru.
Djajang Nurjaman
Hanya pelatih kelahiran lokal sepertinya yang bisa membawa Persib meraih Liga Indonesia. Hal ini bukan tanpa sebab, karena pada tahun pertama Liga Indonesia digelar pada 1994-1995, pelatih talenta lokal yaitu Indra Thohir yang berhasil merengkuhnya. Hal ini pun berlaku pada Maung Bandung yang ditangani Coach Djanur pada 2013. Kedua kalinya memperkuat Persib Bandung sebagai juru taktik, pelatih kelahiran Majalengka ini berhasil mendatangkan kembali gelar Liga Indonesia ke Kota Bandung pada 2014.
Roberto Carlos Mario Gomez
Mario Gomez ditunjuk sebagai pelatih kepala Persib Bandung pada November 2017. Arsitek kesebelasan asal Argentina ini memiliki segudang pengalaman menangani klub. Ia sudah menjadi pelatih semenjak 1997 dengan menangani Lanus, dan pada 2009 lalu pernah melatih salah satu tim besar di Spanyol, RCD Mallorca, meskipun hanya menangani tim tersebut selama lima laga.
Sebelum menangani tim Pangeran Biru, Gomez melatih tim Malaysia, Johor Darul Ta’zim. Di tim asal negeri Jiran tersebut, Mario Gomez pernah meraih treble winner pada tahun 2015, dan salah satunya trofi AFC Cup. Ia kemudian meraih gelar Coach of the Year Liga Malaysia tahun 2015/2016.
Manajemen Persib Bandung berharap dengan ditunjuknya Gomez mampu mendatangkan kejayaan mewujudkan cita-cita dari para Bobotoh.
Risnandar Soendoro
Suryamin
Jovo Cuckovic
Drago Mamic
Herrie Setiawan
Photo by : sportsatu.com | sepakbolanasional.blogspot.com | putragaluh.web.id | jabar.tribunnews.com | sportjabar.com | imgrum.net | goalbola.wordpress.com | bolaindo.com | bolabanget.com | galamedianews.com | zonabola.com | Persib.co.id
