BANDUNG, infobdg.com – Gubernur Jawa Barat, Kang Emil, meninjau lokasi bencana longsor yang terjadi di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (2/1/19).
Kang Emil mengungkapkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat saat ini sedang menyiapkan master plan ketangguhan hidup dengan bencana, dimana akan ada edukasi untuk masyarakat mengenai kebencanaan.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menyiapkan master plan ketangguhan hidup dengan bencana. Di dalamnya itu ada edukasi (tentang kebencanaan),” kata Kang Emil.
Kang Emil menjelaskan, 60% kebencanaan hidrologis telah terjadi di Jawa Barat. Mitigasi bencana harus dijadikan karakter alam Jawa Barat agar bisa mengurangi risiko kebencanaan.
“60 persen kebencanaan hidrologis itu terjadinya di Jawa Barat. Ada atau nggak ada manusia karakter alamnya memang begitu. Ada manusia menambahi risikonya. Jadi, saya kira kita atur,” jelas Kang Emil.
Oleh karena itu, Kang Emil mengimbau seluruh kepala daerah di Jawa Barat agar mewaspadai potensi kebencanaan di daerahnya masing-masing. Kang Emil mengungkapkan, secara geografis wilayah tengah ke selatan Jawa Barat memiliki potensi kebencanaan longsor, sedangkan wilayah tengah ke utara mempunyai potensi kebencanaan banjir.
“Saya menginstruksikan agar mewaspadai kepada seluruh kepala daerah kalau longsor ini secara grafisnya kebanyakan (Jawa Barat) tengah ke selatan. Kalau tengah ke utara rata-rata peristiwa (bencananya) lebih banyak banjir,” tutur Kang Emil.
Dalam peninjauannya ke lokasi bencana longsor, Kang Emil turut didampingi oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi.
Berdasarkan data BPBD, sampai saat ini korban meninggal yang telah berhasil terevakuasi sudah mencapai 13 orang, korban hilang sebanyak 21 orang, serta korban yang telah teridentifikasi sebanyak delapan orang. Menanggapi hal tersebut Kang Emil terus lakukan upaya untuk segera temukan korban-korban yang hilang.
“Kami akan terus melakukan upaya, tidak akan berhenti sampai yang hilang terus ditemukan,” ucap Kang Emil saat meninjau.
