BANDUNG, infobdg.com – Dalam korporasi agribisnis di Jawa Barat, kaum milenial kini dapat turut ambil bagian. Pasalnya, telah disediakan lapangan kerja untuk ratusan ribu milenial di sektor pertanian yang bisa menduduki posisi direktur, manajer, pun jajaran pemasaran produk pertanian masyarakat desa.
Hal itu terungkap dalam penuturan Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita), Dadang Riyada, saat ditemui pada Rabu (13/3), di Lengkong, Bandung. Dikatakan oleh Dadang, bahwa saat ini pemerintah telah menyediakan peluang bagi pengusaha-pengusaha muda dalam ranah agribisnis, seperti membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB). “Baru terbentuk sekitar 200 KUB di setiap kabupaten yang tersebar di Jawa Barat,” jelas Dadang.
KUB ini memungkinkan para milenial untuk bertani di desa guna mencetak para petani muda yang sukses. “Banyak mencetak petani muda sukses lewat program tersebut (KUB),” tambahnya.
Puluhan juta lapangan kerja di desa-desa, kata Dadang, pada pemerintahan saat ini sudah sangat terbuka. Infrastruktur pun diarahkan ke desa demi pemenuhan kebutuhan pemasaran produk pertanian. “Sudah digelontorkan ratusan ribu alat mekanisasi pertanian, peluang kerja, dan penghasilan di setiap desa ini tidak main-main,” tegas Dadang.
Sejak Kementerian Pertanian meluncurkan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) ini, korporasi agribisnis terus digerakkan dan disosialisasikan ke generasi milenial di kampus maupun desa-desa mengingat kehadiran kaum milenial ini sangat penting. “Posisi ini mendesak kehadiran kaum milenial, sehingga petani kita bisa fokus berproduksi,” tandas Dadang.
Dengan ini, seharusnya generasi muda di desa sadar akan potensi dan peluangnya. Namun, masih banyak yang belum menyadari dan lebih memilih untuk meninggalkan desa. Untuk itulah, program KUB ini dibuat sebagai solusi untuk menjadikan korporasi pertanian sebagai kesempatan para milenial untuk ikut berkontribusi.
“Program KUB ini bertujuan untuk menjadikan korporasi pertanian sebagai passion dan kesempatan utama, dan mulai muncul ke permukaan,” tutupnya.
