BANDUNG, infobdg.com – Pernah gak sih terfikir suatu pertanyaan “Mengapa kota Bandung sering disebut dengan Paris Van Java?” Jadi sebenarnya kota Bandung ini dikenal sebagai kota fashion layaknya seperti Paris. Bandung dikenal dengan kota fashion yang memiliki mall dan factory outlet yang banyak dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner.
Berbicara mengenai kota wisata kuliner ini, apa kalian sudah kenal mengenai makanan tradisional dari Paris? Jangan hanya bisa bicara mengenai julukan Paris Van Java yang dipakai di Bandung tapi tidak mengenali makanan dari Paris itu sendiri. Tak kenal maka tak sayang loh! Di Bandung ini telah hadir Paris Villages dimana tempat untuk bersantai untuk tahu lebih baik Perancis. Paris Villages menghadirkan menu-menu tradisional layaknya seperti di Paris. Tak hanya menunya juga loh, tapi nuansa dan tempatnya juga di desain seperti layaknya di tempat asalnya Paris. Jangan heran, tempat makan disana memang di sesuaikan seperti Brasserie, Brasserie itu merupakan sebutan tempat makan yang bukanya non stop kalo di paris. Tetapi Paris Villages ini buka dari jam 7 pagi – 10 untuk weekday dan 7 pagi – 11 malam untuk weekend.
Perlu kita sadari bahwa budaya di Paris itu sangat mengahargai waktu makan, disana orang itu dapat dikatakan sangat lama menggunakan waktunya untuk makan. Tidak seperti orang Indonesia yang dapat menghabiskan makanan hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Orang Paris bisa menggunakan waktu yang cukup lama untuk makan karena budaya makan disana itu terbagi kedalam 3 menu Starter-Main Course-Dessert.
Makanan yang disajikan hanya menggunakan minyak zaitun dan minyak bunga matahari, tidak ada kelapa sawit yang dapat menyebabkan kolesterol karena Paris Villages ini sangat memperhatikan kesehatan dan planet kita untuk generasi berikutnya. Makanan yang disajikan juga tidak addicteve, tidak ada msg, tanpa pengawet dan tanpa pewarna buatan.
Di mulai dari makan pembuka nih, atau yag biasa disebut dengan ENTRÉE – STARTER. Makanan khas paris yang terkenal ditempat ini seperti :
- Salad Caesar
Makanan pembuka ini terdiri dari salad, ayam, sayur-sayuran, pamersan cheese. Selain itu dilengkapi dengan anchovy dan mustard. Anchovy itu adalah ikan kecil-kecil yang di asinin. Nah kalo mustard itu adalah semacam biji yang digiling.
- Quiche du Fromage
Kalo yang satu ini bisa berubah tergantung seassonnya. Jadi pie ini itu terbuat dari butter yang terdapat wipe cream dan blue cheese yang disajikan bersama salad.
- Les Ercargots de Bourgogne
Kalo makanan pembuka yang satu ini terdiri dari Escargots jika diartikan dalam bahasa Indonesia itu adalah bekicot mungkin kalo orang Bandung biasa nyebut tutut kali ya. Nah, Escargots ini disajikan menggunakan garlic-herbs butter atau seledri.
Selanjutnya kita memasuki makanan utama nih, PLAT PRINCIPAL – MAIN COURSE yang biasanya disajikan dengan roti khas paris yang dibuat sendiri dan rasanya beda dengan yang lain.
- Beef Filet
Jangan salah daging yang digunakan ini ada yang local maupun import loh, tinggal kamu mau pilih yang mana? Nah Beef Filet ini dibuat dengan bahan dasar gratin, beef fillet yang biasa kita sebut dengan steak lalu menggunakan wipe cream yang di masukan kedalam oven.
- Supreme de Volaille
Menu baru dari Paris Villages ini pasti membuat kamu kaget dan heran karena dikemas dengan sangat cantik. Tapi jangan salah sangka, makanan ini tidak memakai pewarna loh. Melainkan memang berdasarkan warna dari bahan-bahannya itu sendiri. Yang hijau itu terbuat dengan bahan dasar brokoli dan yang berwarna orang cerah itu terbuat dari wortel. Lalu diatasnya ditaruh dada ayam yang dibalur menggunakan herbs basil atau yang biasa kita kenal dengan kemangi lalu di goring. Berbicara mengenai kemangi ini berbeda dengan kemangi yang berasal dari Indonesia.
- Poisson Poche a Son taboure Basilique
Ini juga merupakan main course menu baru yang dihadirkan oleh Paris Villages, yang jelas makanan ini bernahan dasar ikan. Ikan yang digunakan juga bisa menggunakan ikan Bandeng atau ikan Gurame, tabule, kus-kus yang dicampur herbs dari paris, bubuk gandum dan sayuran. Kus-kus disini semacam nasi kebuli tapi disajikannya tidak panas seperti nasi kebuli.
Untuk minuman, Paris Villages punya beberapa minuman yang menjadi khas dari Prancis seperti :
- Kir Breton
Minuman ini berisi Sparkling Cidre dengan Crème de Cassis
- Diabolo Menthe Verte
Kalo minuman ini terdiri dari jus apel dan dicampur dengan cass black current
- Parisette
Minuman ini nampaknya tak asing karena berbahan dasar susu dan syrup
- Hot Chocolat
Minuman yang satu ini tidak dapat di pandang sebelah mata karena minuman ini walaupun sudah tidak asing di dengar tapi sangat berbeda dengan Hot Chocolat yang biasa di jual di tempat lain karena menggunakan batang coklat (bukan bubuk coklat loh) asli yang dibawa langsung dari paris yang mengandung cacao 70% dan butter chocolat 30%. Harus coba deh karena ga ada yang bisa nandingin!
Yang terakhir ini adalah makanan pencuci mulut atau biasa disebut LES DESSERTS
- Tartelettes du Chocolat
Ini merupakan pie yang diatasnya merupakan coklat
- Tartelettes dux Fruits
Kalo Dessert yang satu ini merupakan pie buah tergantung pada buah yang ada sehingga dapat diolah menjadi sebuah pie yang rasa buahnya sangat enak.
- Tartelettes Crème Brulee a orange
Pie ini merupakan pie yang dipadu dengan rasa buahnya itu sendiri.
Nah sudah tau kan mengenai makanan ala paris tersebut? Kisaran harga yang ditawarkan mulai dari Rp 15.0000 – Rp 250.000. Jangan kaget jika harganya bisa sampai Rp250.000 karena bahan yang digunakan import langsung dari Paris loh. Kamu juga bisa mendapat keuntungan discount 30% untuk pembelian makanan saat weekdays. Yuk cobain! Harga tidak pernah bohong loh! Buat kamu yang ingin memesan makanan dari Paris Villages jangan khawatir bisa delivery loh (khusus daerah sekitar setrasari Mall) dengan minimum order Rp 250.000,-
Alamat : Setrasari Mall, Kompleks Blok B-4/98, Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri, Bandung
Tel : 022-2006958/087823336359
Twitter : @ParisVillages
Facebook : Paris_Villages
