- Advertisement -

Mandi Uap di Kawah Kamojang

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Taman Wisata Alam Kawah Kamojang menjadi viral di media sosial beberapa waktu silam semenjak diresmikannya jembatan penghubung jalur Bandung-Garut bernama Kamojang Hill Bridge. Selain keindahan lansekap, serta area terbuka hijau, Kawah Kamojang memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

160709104651-jalur-garut-macet-jalan-tembus-kamojang-alternatif-pengendara

Secara geografis, Kawah Kamojang terletak di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Berjarak 38 km dari pusat Kota Bandung. Wargi Bandung tinggal mengarahkan kendaraan menuju Majalaya. Ada dua opsi jalur menuju Majalaya. Pertama, bisa melalui jalur Dayeuh Kolot, Bale Endah, Ciparay, Majalaya. Kedua, melewati Rancaekek – Majalaya.

Untuk memasuki kawasan ini, Wargi Bandung akan dikenakan tarif sebesar Rp.5000 per orang. Terdapat beberapa kawah dengan nama yang unik, seperti Kawah Kereta Api dengan suara kereta apinya, Kawah Manuk yang bersuara menyerupai lengkingan burung. Kawah Berecek, Kawah Beureum dan Kawah Sakarat. Berkunjung ke Kawah Kamojang tak lengkap rasanya jika tidak mampir ke Kawah Hujan. Di Kawah Hujan, Wargi Bandung bisa merasakan hangatnya mandi uap khas sauna. Jangan lupa untuk membawa baju ganti, serta amankan barang-barang elektronik sebelum wargi Bandung melangkahkan kaki ke Kawah Hujan.

0157332kawah-hujan780x390

Setiap hari, banyak wisatawan yang duduk-duduk di atas batu sekitaran kawah, sambil menikmati percikan air yang jatuh membasahi tubuh. Tingginya suhu air yang mengalir, membuat uap kawah menyembur ke udara. Inilah alasan mengapa kawah ini dinamakan Kawah Hujan. Kabarnya banyak manfaat yang didapat jika Wargi Bandung melakukan terapi uap di Kawah Hujan. Seperti menyembuhkan penyakit flu, asma, sinus, paru-paru, dan jantung. Ada juga terapi akupuntur dengan memanfaatkan semburan uap kawah, tentunya terapi ini didampingi kuncen atau juru kunci Kawah Kamojang.

kawah

Puas menikmati terapi uap, sambil beristirahat di warung, tak ada salahnya jika wargi Bandung mencoba minuman khas setempat berupa rebusan kulit pohon lame koneng. Rasanya sedikit pahit, namun bisa dijadikan minuman alternatif karena bahan dasarnya yang berasal dari alam. (Hadil Umam)

Sumber foto : ibunkamojang.com / travel.kompas.com / galamedianews.com