BANDUNG, infobdg.com – Banyaknya kalangan yang menerapkan konsep sehat dalam berbagai produk membuat gaung “hidup sehat” kian hari kian berkembang. Berbagai cara dilakukan agar masyarakat melek pada pola budaya sehat yang mereka terapkan. Di kota Bandung sendiri, rumah makan, café, serta produk kemasan yang menerapkan tema sehat semakin menjamur. Banyaknya pilihan yang ditawarkan tentu membuat Wargi Bandung tak akan kehabisan pilihan.
Hal ini pula yang membuat salah satu angkringan di jl. Terusan Bodogol, Derwati, menambah rempah-rempah dalam resep minumannya, seperti kopi rempah. Sebagian rempah yang digunakan didatangkan langsung dari Yogyakarta. Sebagian lagi diambil dari perkebunan yang ditanam di tatar Pasundan.
Untuk segelas kopi rempah, Joko sebagai pemilik angkringan menyiapkan kopi arabika yang berasal dari pabrik Kopi Aroma. Sementara untuk rempah, joko menambahkan tiga butir kapulaga, cengkeh, satu siung jahe, serta satu batang kayu manis. Bau khas rempah akan terasa begitu kopi dihidangkan langsung dihadapan Wargi Bandung. Rasa pahit dan asam khas arabika, menyatu bersama legitnya cengkeh serta hangatnya jahe.
Segelas kopi rempah hanya di banderol seharga tujuh ribu rupiah, ringan di kantong tentunya. Tak hanya kopi rempah, Torajava Kopi menawarkan menu lain seperti Susu rempah dan wedang uwuh. Untuk susu rempah, resep yang digunakan tidak berbeda jauh dengan kopi rempah. Sedang untuk wedang uwuh, ada tambahan lain seperti daun secang, yang akan memberikan efek merah saat di seduh.
Torajava kopi buka mulai pukul lima sore hingga pukul sebelas malam. Wargi Bandung juga bahkan bisa mengikuti langsung proses pembuatan kopi rempah. Siapa tahu Wargi Bandung bisa berimprovisasi sendiri di rumah dengan penggunaan resep sesuai selera
