MUSIK, infobdg.com – Solois yang dikenal karena kemahirannya memainkan gitar akustik dengan sentuhan timbre suara yang khas dan berat, Nissan Fortz merespon Bulan Suci Ramadhan dengan merilis lagu berjudul “Adam dan Hawa”.

Kali ini, musikus asal Bandung tersebut menggandeng penyanyi perempuan pendatang baru bernama Asilah Andreina sebagai rekan kolaborasi.

Advertisement

Merujuk pada judul lagu, “Adam dan Hawa” sendiri merupakan kisah yang diinterpretasikan Nissan Fortz selaku pencipta lagu menyoal manusia pertama di bumi. “Seperti yang kita ketahui, Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Tuhan dan ditempatkan di surga-Nya. Kemudian Tuhan menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Adam untuk menemani kehidupan Adam,” ujar Nissan Fortz menjelaskan latar lagu.

Sementara pesan utama yang tersirat dalam lagu sendiri bukan hanya menyoal kisah yang terjalin melainkan dikembangkan menjadi konteks tentang manusia selalu dan akan terus bergelut dengan hawa nafsu karena pada dasarnya hal itu adalah kekuatan emosional manusia secara lahiriah.

“Adam terjerat dengan tipu daya iblis yang menyebabkan ia diturunkan ke bumi beserta Siti Hawa. Seorang Nabi sekali pun adalah manusia yang secara lahiriah diciptakan dari saripati tanah. Tanah adalah salah satu unsur yang ada di bumi dan bumi adalah tempatnya manusia bergejolak (dalam hal ini hawa nafsu). Bulan Suci Ramadhan adalah ujian atas hawa nafsu yang dimiliki manusia, apakah mereka mampu untuk menahan segala hawa nafsunya? Atau justru sebaliknya?,” katanya.

Secara musikal, “Adam dan Hawa” dikemas oleh Nissan Fortz dengan format musik ragtime, boleh jadi ini adalah lagu religi pertama dengan format musik demikian di Indonesia. Sajian musikal ragtime dipilih karena dirasa relevan dengan konteks lirik.

“Dengan format solo gitar akustik sebagai ritmiknya, ragtime seolah menjadi jawaban atas kisah itu. Salah satu alasan utama konsep duet dengan perempuan pun adalah upaya menyelaraskan konsep musik dengan jalan ceritanya (lelaki dan perempuan). Tegasnya, kisah makhluk Tuhan dengan segala suka citanya yang selalu bersama (meskipun sempat terpisahkan oleh waktu yang sangat lama),” sahut Nissan Fortz.

Lagu ”Adam dan Hawa” dalam prosesnya, dikerjakan di Garputala Studio (Bandung) pada awal Mei 2019. Sementara orang yang dipercaya untuk mengerjakan hasil akhir audionya atau mixing dan mastering adalah Tantan Nugraha.

Lagu “Adam dan Hawa” diperkenalkan Nissan Fortz & Asilah Andreina melalui format video musik, yang mana konsepsinya dikemas dengan ilustrasi multitafsir (bukan menggambarkan sosok Adam AS dan Siti Hawa secara visual), sederhana namun disaat bersamaan menawarkan eksklusifitas.

Previous articleTempat Penitipan Hewan Di Bandung
Next articleKang Emil Teken MoU Bersama GOJEK & GO-PAY Di Depan 10.000 Warga Jawa Barat