BANDUNG, infobdg.com – Lima orang pemanjat tebing asal Jawa Barat, Meizan Nataadiningrat, Bob Lesmana, Yuyun Yuniar, Arie Yashar Yusuf, dan Reggi Munggaran, menginisiasi Hari Panjat Tebing Nasional atau Climbing Day Indonesia.

Salah seorang inisiator Climbing Day, Meizan Nataadiningrat mengatakan, kita ingin ada satu hari dalam setiap tahun untuk selebrasi dan berkumpul antar sesama pemanjat tebing senior atau rock master atau pemanjat pemula agar bisa lebih akrab.

Advertisement

“Kita ingin memulai sebuah pergerakan memperluas soal panjat tebing di Indonesia dan kita rasa perlu satu hari selebrasi dan berkunpul para pemanjat senior atau rock master atau teman-teman yang baru memulai memanjat agar bisa lebih dekat atau guyub” Ujarnya di Eiger Adventure Flagship Store Jl Sumatera, Sabtu (23/11)

Meizan menjelaskan, sejarah panjat tebing di Indonesia adanya di Jawa Barat. “Yang membawa panjat tebing itu Harry Suliztianto tahun 1980, yang pada saat itu menempuh pendidikan di jurusan patung FSRD ITB,” jelasnya.

Gagasan untuk menjadikan 23 November menjadi Climbing Day tidak ada kekhususan dalam penentuan tanggalnya. “Tidak ada alasan historical tentang kenapa kita memilih tanggal 23 November, tetapi kami berharap ini bisa menjadi history sendiri bahwa di tanggal 23 November kita memang mencanangkan sebagai hari panjat tebingnya di Indonesia,” ungkap Meizan.

Meizan mengatakan kegiatan ini merupakan momen berkumpulnya para climber Jawa Barat yang di support penuh oleh Eiger, dimana telah memberikan kontribusi yang luar biasa pada perkembangan olahraga outdoor khususnya panjat tebing.

Meizan juga berharap Climbing Day ini tidak hanya dirayakan di Jawa Barat, tetapi juga di seluruh Indonesia. “Kita sangat berharap, kalo Climbing Day ini tidak hanya dirayakan oleh pemanjat tebing di Jawa Barat, tetapi bisa di seluruh Indonesia dengan caranya masing-masing,” tutupnya

Previous articleLembaga Penjamin Simpanan RI Jamin Penuh Uang Nasabah Bank
Next articlePendidikan Indonesia Akan Lebih Maju Dengan Tiga Pilar Pendidikan