BANDUNG, infobdg.com – Di Jawa Barat, pembagian daging qurban mulai tahun ini wajib menggunakan besek yang dialasi oleh daun. Peraturan tersebut disahkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, agar daging qurban bisa dibagikan secara sehat sekaligus mengurangi sampah plastik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, Tatang Kasmayadi mengatakan, daging merupakan protein tinggi yang disukai bakteri-bakteri dan bisa tumbuh dengan cepat.

Advertisement

“Karena kalau ada darah dalam suatu lemak yang unsur-unsur itu seperti bakteri atau virus digunakan sebagai media pertumbuhan. Efek dari pertumbuhan bakteri itu adalah pembusukan daging karena terdegradasi dari asam dan memberikan gas H2S sebagai efek dari proses pertumbuhan bakteri, otomatis daging jadi berbau,” terang Tatang, ditemui di Gedung Sate Bandung, Rabu (7/8).

Untuk mencegah pembiakan bakteri pada daging qurban ini, peran besek sangat dibutuhkan. Besek merupakan wadah yang terbuat dari anyaman bambu bertutup, bentuknya segi empat. Struktur bambu dianalisis dapat menghambat bakteri.

“Tuhan sudah menciptakan tanaman untuk masing-masing antibiotik dan herbal.Ternyata diteliti oleh ahli, bambu ini merupakan tumbuhan yang bisa menahan pertumbuhan bakteri,” pungkasnya.

Dengan memulai penggunaan besek untuk pembagian daging qurban tahun ini, masyarakat Jawa Barat bisa menerapkan pembiasaan hidup sehat. Masyarakat juga bisa mendapatkan daging qurban dengan kualitas baik, aman, dan halal.

Previous articleDaftar Tempat Cuci Helm di Bandung
Next articleRSKIA Kota Bandung Sediakan Fasilitas Canggih