BANDUNG, infobdg.com – Sebanyak 2100 personil gabungan yang terdiri dari Kepolisian (Polsek, Polrestabes, Polda), dan TNI diturunkan dalam rangka pengamanan 7107 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilu raya di Bandung pada Rabu, 17 April mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, pada Senin (15/4), usai melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka Pengamanan TPS Pemilu 2019.
Irman mengatakan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban berlangsungnya pemilu, pihaknya akan menerapkan pola pengamanan 2-12-24. Pola tersebut telah disesuaikan dengan potensi kerawanan di tiap-tiap TPS.
“2-12-24 itu 2 polisi, 12 TPS, dan 24 tibmas. Jadi 2 polisi mengamankan 12 TPS, dibantu tenaga 24 orang linmas,” terang Irman.
Irman mengatakan, selain pengamanan TPS-TPS di tiap daerah, pihaknya pun turut mengamankan TPS-TPS mobile, seperti di rumah sakit hingga lapas.
“Kita menyesuaikan dengan agenda kegiatan dari TPS tersebut, dan kita koordinasikan dengan KPU Bandung untuk mengetahui data TPS yang mobile-nya. TPS mobile tentu akan kita prioritaskan untuk di lapangannya baik di lapas, rumah sakit, atau tempat-tempat lain, dengan pengamanan yang lebih ekstra,” pungkasnya.
Sudah H-2 pemilu, Irman mengatakan, secara umum Bandung dalam keadaan yang kondusif, aman terkendali. Ia sangat mengapresiasi masyarakat Bandung yang telah aktif berpartisipasi dalam pengamanan menjelang pemilu di lingkungannya masing-masing. Ia berharap, situasi kondusif seperti ini bisa dipertahankan hingga pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara 17 April nanti.
“Ini harus dipertahankan dan diteruskan sehingga kita harapkan suasana pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara pada 17 april nanti berjalan dengan aman kondusif sebagaimana yang diharapkan semua pihak,” tutupnya.
