- Advertisement -

Perbaikan Jalan Rusak Dikebut

Berita Lainnya


BANDUNG
– Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung mempercepat perbaikan jalan rusak hingga akhir tahun. DPRD menyesalkan proyek di penghujung tahun ini.

read more from seputar-indonesia.com

Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman mengatakan, molornya pengerjaan perbaikan infrastruktur karena semua pekerjaan dikerjakan menjelang akhir tahun. ”Anggaran yang disahkan untuk DBMP sebesar Rp200 miliar untuk 134 paket, tapi kebanyakan mereka malah dikerjakan di akhir tahun,” ujarnya,kemarin.

Dia menyesalkan beberapa proyek perbaikan jalan dan infrastruktur masih banyak yang belum rampung. Tidak sedikit yang menimbulkan masalah,salah satunya kemacetan lalu lintas. Dia mengakui banyak masyarakat yang mengeluhkan perbaikan dan pengerjaan infrastruktur yang tidak selesai. ”Banyak yang lapordanmengeluhkan,tidakjarang ke saya pun banyak mengeluhkan masalah itu,”katanya.

Seharusnya dinas terkait begitu sudah diketok APBD langsung memproses dana tersebut. ”Jangan seperti sekarang ada proses lelang yang dikerjakan pertengahan tahun dan dapat dipastikan pengerjaannya mepet hingga akhir tahun,” ucapnya. Untuk anggaran proyek di bawah Rp100 juta bisa penunjukan langsung dan segera dikerjakan. ”Kalau sudah di atas Rp200 juta baru harus mengikuti lelang dan persyaratannya lengkap,”ujar Entang.

Menurut dia, pengerjaan jalan menjelang akhir tahun akan mengganggu aktivitas warga dan progres lainnya. ”Masa ada proyek yang baru dimulai Agustus, padahal anggaran sudah diketok awal tahun,” katanya.

Selain itu, terdapat proyek yang terbengkalai dan akhirnya menimbulkan masalah baru. ”Seperti pengerjaan gorong- gorong di Jalan Merdeka juga pengecoran jalan di Ciumbuleuit yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat. Setelah jalan dibeton dan ditinggikan, pengembang proyek tidak memperbaiki akses ke rumahrumah yang dibeton jalannya.

Akibatnya, banyak masyarakat yang mengerjakan dan mengeluarkan modal sendiri,” bebernya. Sebaiknya pengerjaan dilakukan tidak saat memasuki musim penghujan. ”Dapat dipastikan hasilnya tidak maksimal dan tidak bertahan lama,”tambahnya.

Menanggapi itu,Wali Kota Bandung Dada Rosada berharap perbaikan jalan tidak dilakukan saat musim hujan.”Seharusnya sisa pengerjaan dibuang dan tidak meninggalkan sisa sehingga mengakibatkan kemacetan, kumuh, serta banjir,” ujarnya.Dia berencana meningkatkan anggaran infrastruktur dari awalnya Rp200 miliar hingga Rp400 miliar.”Kenaikannya dua kali lipat,jadi harus ada perbaikan,” katanya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Iming Akhmad mengungkapkan, dari proyek jalan sebanyak 73 paket sudah selesai 56 paket. ”Sisanya yang 17 paket rata-rata berkisar 30-80%,” ucapnya. Untuk Jalan Ciumbuleuit sudah mencapai 95%. ”Dan yang 5% untuk pekerjaan pengurukan bahu jalan dan hotmixdari ujung beton sebelah selatan ke bawah,” katanya.

Sementara untuk pengerjaan drainase dan trotoar, dari 35 paket pekerjaan, sebanyak 9 paket telah selesai 100%. ”Sisanya 26 paket rata-rata kemajuannya 20-80%,”tambahnya. yugi prasetyo