bijb 2020

MAJALENGKA, infobdg.com – Sejak efektif beroperasi pada Senin (1/7), aktivitas penumpang di Bandara Internasional Kertajati (KJT) mulai ramai. Dalam satu hari, sebanyak 3.782 penumpang tercatat sudah menjajal bandara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka ini.

Foto: Humas BIJB

Direktur PT. Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Muhamad Singgih mengatakan, 3.782 penumpang tersebut berasal dari 36 pergerakan pesawat. Rute keberangkatan yang dilayani dari Kertajati adalah Denpasar, Medan, Palembang, Lombok, Banjarmasin, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Batam, Surabaya, dan Makassar. Sedangkan untuk kedatangan berasal dari kota Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Medan, Palembang, Batam, Makassar, Balikpapan, Lombok, dan Pontianak.

“Ada 18 take off dan 18 landing di Bandara Kertajati tanggal 1 kemarin, dengan jumlah penumpang yang mendekati 3.800 orang,” ungkap Singgih, di Bandara Internasional Kertajati Kabupaten Majalengka, Selasa (2/7).

Advertisement

Adapun tingkat keterisian penumpang yang dilayani maskapai dirasa cukup mengembirakan. Misalnya rute Medan, Balikapapan, Denpasar, dan Batam load factor (LF) tersebut diatas 90 persen. Bahkan, rute Batam yang dilayani maskapai Lion Air mencapai 100 persen.

“Jika dirata-ratakan untuk hari ini LF dari pada penerbangan ada diangka 70 persen,” terang Singgih.

Menurut Singgih, dari segi layanan kebandarudaraan sudah tidak ada lagi permasalahan karena kebutuhan masyarakat di area terminal yang sudah menggunakan jasa Bandara ini juga dibantu oleh karyawan PT BIJB untuk memperkenalkan seluruh fasilitas yang dimiliki. Hal tersebut karena banyak masyarakat yang masih beradaptasi dengan Bandara Kertajati.

“Layanan antar moda ternyata masyarakat masih ada yang bingung, padahal sudah ada stasionnya khusus di mana dalam satu stasion itu ada 12 moda yang melayani. Dari situ karyawan kita kerahkan untuk membantu penumpang yang datang ataupun pergi untuk mengarahkan,” jelasnya.

Foto: Humas BIJB

Bandara Kertajati pun dilengkapi dengan fasilitas umum berupa kawasan komersil, toilet, mushola, atm, money changer, dan bagasi yang saat ini masih dikawal khusus. Hal ini dilakukan karena masih banyak penumpang yang baru kali pertama menggunakan Bandara Kertajati sebagai tujuan terbang dan mendarat.

“Letaknya dimana mereka ini belum kenal. Kalau sering nantinya akan terbiasa dan tentu harapannya bisa terus memilih Kertajati untuk terbang,” tuturnya.

Selain itu, layanan moda transportasi untuk menjangkau bandara yang ada di Kabupaten Majalengka ini pun telah rampung dipersiapkan. Sembilan daerah yakni Bandung, Sumedang, Tasikmalaya, Purwakarta, Indramayu, Cikarang, Cirebon, Kuningan, dan Majalengka akan terlayani transportasi massal dari bus, travel, hingga taksi online yang jadwal keberangkatan dan kepulangannya menyesuaikan dengan jadwal penerbangan.

Previous articleOperasi Parkir Liar di Bandung, Wewenang Penindakan Ada di Kepolisian
Next articleOPPO Mulai Penjualan Perdana Perangkat Reno 10x Zoom