BANDUNG, infobdg.com – Pesona Gunung Tangkuban Perahu tak pernah padam, itu membuat salah satu tempat wisata ini selalu dikunjungi para wisatawan. Hayo, wargi bandung sendiri sudah pernah ketempat yang satu ini belum? Atau mengajak anak anda berlibur untuk mengetahui keindahan alam yang dimiliki Bandung bagian utara ini.
Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung. Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Uniknya bentuk gunung yang satu ini berbeda dari bentuk gunung-gunung yang lainnya loh. Gunung ini jika dilihat dari kejauhan akan persis seperti perahu yang terbalik. Yap! Persis seperti namanya Gunung Tangkuban Perahu. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang.
Dibalik pesona Gunung Tangkuban Perahu ini ternyata memiliki cerita atau asal-usul terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu yang biasa kita dengar saat kita masih kecil. Hayo, siapa yang dulu masih kecil pernah di dongengin mengenai Legenda Sangkuriang? Ada yang lupa ceritanya seperti apa? Singkat cerita nih ya, jadi Sangkuriang ini jatuh cinta kepada ibunya sendiri yang bernama Dayang Sumbi dan berniat untuk menikahi ibunya. Untuk menggagalkan niat anaknya itu Dayang Sumbi memberi syarat kepada Sangkuriang dengan membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam satu malam. Ketika usaha Sangkuriang gagal iapun marah dan menendang perahu itu hingga terbalik. Legenda ini yang kemudian menjadikan perahu ini menjadi Tangkuban Perahu.
Gunung Tangkuban Perahu memiliki kawah yang besar. Kawah besar inilah yang menciptakan satu panorama menakjubkan! Kamu hanya memerlukan waktu 2 jam untuk bisa mengelilingi keselurahan kawah tersebut. Jumlah seluruh kawah aktif gunung Tangkuban Perahu ada 9 buah, yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domas, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, Kawah Baru, Kawah Lanang, Kawah Jarian, dan kawah Pangguyangan Badak. Tetapi yang sudah terkenal dan sering dikunjungi oleh wisatawan hanyalah tiga kawah seperti Kawah Ratu, Kawah Domas dan Kawah Upas.
Wisata Gunug Tangkuban Perahu ini buka dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Karena suhu rata-rata pada malam hari dapat mencapai 2 derajat celcius loh! Tapi ketika siang hari suhu rata-rata di kawasan ini sekitar 17 derajat celcius. Nah, tak ada salahnya bagi anda yang ingin membawa anaknya untuk berwisata ke Gunung tangkuban Perahu dengan menceritakan legenda terbentuknya gunung ini juga bisa membuat suatu pengalaman dan cerita tersendiri bagi anak anda.
Rute :
Pintu tol Pasteur – Jl. Dr. Djunjunan – Pasirkaliki – Sukajadi – Setiabudi – Lembang lalu sampai ke lokasi Tangkubanparahu.
Estimasi Jarak :
Bandung – Lembang : 7 km
Lembang – Cikole : 5 km
Harga Tiket Masuk :
Wisatawan Lokal Rp 13.000,-
Wisata Mancanegara Rp 50.000,-
Sumber Foto :
indonesiaexplorer.net
jayanjayan.com
ppgctour.com
ariansahidi.blogspot.com
tarvelist-tour.com
