BANDUNG, infobdg.com – Piala Menpora Liga Sepak Bola Berjenjang 2019 yang digelar di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

VAR adalah penggunaan teknologi video untuk membantu wasit mengambil keputusan lebih tepat lewat tayangan video. Teknologi ini digunakan pertama kali dalam perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia. Sistem ini sebelumnya telah diuji coba dalam gelaran Bandung Premier League.

Menteri Pemuda dan Olahraha (Menpora) RI, Imam Nahrowi, mengatakan keberadaan VAR sangat penting dalam dunia sepak bola. VAR dapat membantu wasit untuk mengambil keputusan dalam pertandingan. Kehadiran VAR dalam Piala Menpora 2019, lanjutnya, akan membuang keresahan ataupun keributan antar suporter dan masyarakat umum karena sportivitas permainan akan terjamin.

Advertisement

“Substansi olahraga itu adalah sportivitas, maka tentu ini akan dapat melegakan semua pihak,” terang Imam kepada wartawan, pada Sabtu (16/3), usai peresmian Piala Menpora 2019 di Stadion UPI, Bandung.

Dirinya juga mengatakan akan memerintahkan kepada operator Liga Sepak Bola Indonesia untuk menggunakan teknologi VAR ini. “Kita harus memerintahkan operator liga-liga PSSI untuk memakai teknologi VAR, saya kira nggak ada salahnya dan pasti itu akan membuat suasana baru bagi seluruh suporter klub, pemain, dan wasitnya sendiri,” kata Imam.

Selaras dengan Imam, Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan, Almanhudri, pun menganggap penggunaan VAR dalam sepak bola dapat menghindarkan permainan dari mafia bola. Teknologi ini merekam segala hal yang terjadi di lapangan, sehingga suportivitas tetap terjaga.

“Ini akan menghindarkan konflik antar wasit, pemain, maupun pelatih. Jadi ini akan membiasakan kita untuk sadar dengan ketentuan dalam pengambilan keputusan. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi mafia,” tandasnya.

 

 

Previous articlePiala Menpora 2019 di Bandung Resmi Dibuka
Next articleCiptakan Remaja Berkarakter, DPPKB Bandung Gelar Program Duta Genre