BANDUNG, infobdg.com – Kata siapa makanan tradisional udah mulai dilupakan oleh masyarkat urban? Buktinya camilan satu ini disukai oleh berbagai kalangan sejak booming tahun 2012-an. Seblak, makanan ini menjadi favorit di Jawa Barat khususnya bagi pecinta pedas. Rasanya pedas dengan olahan rempah khas masyarakat Indonesia dan kerupuk sebagai bahan utamanya menjadi makanan yang dicari juga oleh para pecinta pedas di luar Jawa Barat.
Di Bandung sendiri, seblak biasa dijual di kaki lima dan bisa juga ditemukan di beberapa café dengan konsep makanan sunda. Seblak biasa dimasak dadakan. Untuk yang ingin menikmati seblak biasanya memang harus agak sedikit repot dengan datang ke kaki lima langsung. Karna bila seblak sudah dingin, rasa dan kenikmatan seblak sudah berbeda dengan seblak yang baru saja diangkat dari wajan penggorengan.
Sejarah singkat lahirnya ide kreatif Seblak Basah Mommyindo lahir ketika pengalaman buruk saat membuka kedai makanan ricecup dan tiba-tiba menurun karna penjualan seblak gerobak pada tahun 2012-an sedang booming. Pasaran ricecup-nya tergerus habis oleh penjual seblak sampai bangkrut. Karna cup bekas berjualan ricecup masih sangat banyak dan terinspirasi dengan seblak yang sedang booming saat itu. Akhirnya brand seblak basah mommyindo dikeluarkan dengan konsep, seblak instan dalam pappercup akhir tahun 2012. Seblak basah instan Mommyindo lebih higienis, praktis, dan bisa dinikmati kapan dan di mana saja. Tak perlu repot menunggu antrian di gerobak seblak, Seblak Basah Instan Mommyindo bisa diseduh cuma dengan waktu 3-4 menit oleh air panas dan bisa langsung dinikmati. Rasa dan kenikmatannya sama dengan seblak gerobak tanpa repot dan lebih higienis serta praktis.
Kini Mommyindo sudah bisa dinikmati oleh penikmat seblak hampir di sleuruh Indonesia bahkan 4 negara di dunia dengan 2 varian rasa yaitu rasa rendang dan original. Diantarnya ; Bandung, Bogor, CImahi, Cianjur, Bekasi, Cikarang, Karawang, Sukabumi, Tanggerang, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Serang, Cilegon, Depok, Semarang, Garut, Cilacap, Malang, Gresik, Surabaya, Klaten, Jogjakarta, Aceh, Pekanbaru, Riau, Jambi, Samarinda, Jayapura, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Australia dan Malaysia.
Hampir 3 tahun berdiri, kini Mommyindo sudah memiliki 13 pegawai dengan omzet tertinggi Rp.800.000.000,00. Saat ini per-satu hari Mommyindo memproduksi 2000-3000 cup. Â Untuk memudahkan distribusi Mommyindo, kini Mommyindo sudah memiliki 63 #mommysfamily dan #agentmommy dengan banyak reward.
Kedepannya, Mommyindo bukan cuma ingin mengeluarkan produk seblak saja. Rasa seblaknya-pun akan lebih bervariasi kedepannya. Hal ini dilakukan untuk memperluas market segmennya dan membuat seblak semakin dikenal juga diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia. Restaurant dan minuman kemasan adalah planning jangka panjang produk yang akan ditawarkan oleh Mommyindo. Bersiaplah! 🙂
Sosial Media :
Twitter : @mommyindo
Facebook : Mommyindo
Line : @mommyindo
