Infobdg.com, Setiabudi – Minggu malam (15.12.13), Bandung secara tiba-tiba dikejutkan oleh berita terangkatnya aspal di jalan Dr. Djundjunan (Pasteur). Peristiwa tersebut diketahui setelah adanya laporan yang masuk melalui mention oleh beberapa follower akun twitter @infobdg. Sebelumnya diberitakan oleh akun twitter @infobdg bahwa banyak warga Bandung yang mengeluhkan kemacetan yang terjadi di sekitaran wilayah Dr. Djundjunan (Pasteur) yang diakibatkan oleh banjir yang terjadi di depan mall BTC jalan Dr. Djundjunan (Pasteur) akibat hujan deras yang terjadi sejak minggu sore hari. Seperti yang diberitakan oleh akun twitter @BrettiAndini kepada akun twitter @infobdg pada pukul 22.21 wib, gerbang tol Pasteur menuju jembatan layang Pasopati macet total dan titik kepadatan terjadi pada perempatan lampu merah Pasteur (Surya Sumantri) yang tidak berfungsi dengan baik dan diinformasikan hanya ada satu orang petugas kepolisian saja yang berada di tempat saat itu untuk mengurai kemacetan.
Informasi penyebab kemacetan parah di jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) kemudian berkembang seiring masuknya informasi-informasi terbaru dari follower @infobdg ke akun twitter @infobdg. Penyebab utama kemacetan ternyata tidak hanya diakibatkan oleh genangan air yang ada di depan mall BTC atau tidak berfungsi dengan baiknya lampu rambu lalulintas di perempatan Pasteur (Surya Sumantri) atau tingginya volume kendaraan yang pada saat itu sedang melintas di jalan Dr. Djundjunan (Pasteur), melainkan akibat terangkatnya aspal di sebagian jalan Dr. Djundjunan (Pasteur).
Informasi tersebut diawali oleh akun twitter @ziljianqisti yang mengirimkan foto terangkatnya aspal jalan Dr. Djundjuan (Pasteur), tepatnya seberang hotel Topas pada pukul 22.29 wib.
Beberapa menit kemudian, tepatnya pukul 22.40 wib, melalui akun twitter @abcd_vwxyz juga memberikan informasi yang sama dengan mengirimkan foto dari lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut kemudian semakin diperjelas melalui informasi yang diterima oleh @infobdg melaui akun twitter @karensoebrata yang pada saat kejadian berada di lokasi kejadian langsung. Berdasarkan keterangan @karensoebrata, peristiwa terangkatnya aspal jalan Dr. Djundjunan (Pasteur), tepatnya di depan jalan menuju Cherry Home (samping Auto 200 Pasteur) sudah terjadi sejak pukul 21.00 wib.
Berdasarkan laporan informasi yang diterima dan yang berhasil dikumpulkan dari warga Bandung follower @infobdg tersebut dan dengan mempertimbangkan tingkat urgensi dari akibat yang akan ditimbulkan oleh peristiwa tersebut untuk dapat segera ditangani oleh pihak yang berwenang, memunculkan inisiatif dari @infobdg untuk menyampaikan secara langsung informasi tersebut kepada walikota Bandung, Bapak Ridwan Kamil yang akrab disapa dengan panggilan ‘Kang Emil’ melalui akun twitternya @RidwanKamil.
Hanya berselang beberapa menit setelah penyampaian informasi kronologis dari fakta kejadian di lapangan persitiwa terangkatnya aspal jalan di jalan Dr. Djundjunan (Pasteur) tersebut, tepatnya pada pukul 22.56 wib, kang Emil melalui akun twitternya @RidwanKamil secara tiba-tiba langsung memberikan tanggapan dengan membalas tweet laporan warga Bandung follower @infobdg tersebut melalui mention ke akun twitter @infobdg dengan mengatakan “Saya kesana sekarang”.
Jawaban responsif kang Emil melalui akun twitter-nya kepada warga Bandung dan @infobdg tersebut sontak memunculkan respon positif dari banyak warga Bandung follower @infobdg.
Tanggapan tersebut kemudian terealisasi dalam bentuk aksi tanggap darurat. Tepat pada pukul 23.58 wib, kang Emil melalui akun twitternya memberikan informasi kepada akun twiter @infobdg bahwa beliau sudah tiba di lokasi peristiwa dan menerangkan untuk kendaraan dari arah Jakarta (Gerbang tol Pasteur) sebaiknya mengambil alternative jalan Surya Sumantri dikarenakan akses jalan setelah perempatan Pasteur alami kemacetan akibat blok aspal yang melompat dan terbalik dan sedang menunggu tukang bor untuk ditanggulangi.
Kondisi aspal yang terangkat dan terbalik semakin jelas terlihat melalui informasi yang diberikan oleh akun twitter @arrheeva dalam bentuk foto dibawah ini pada pukul 01.13 wib.
Penanganan kemudian berlanjut kepada rekayasa lalulintas dengan cara contra flow untuk mengurai kemacetan di jalan Dr. Djundjunan dan diusahakan dapat tertangani sebelum macet pada pagi harinya, terang kang Emil melalui akun twitternya kepada @infobdg pada pukul 01.15 wib dan berlanjut kepada himbauan beliau untuk kendaraan dari Jakarta sebaiknya hindari jalan Pasteur terkait penanganan perbaikan darurat jalan yang sedang dilakukan pada pukul 01.54 wib.
Malam yang panjang dan melelahkan untuk kang Emil dan tim satuan petugas dari dinas-dinas terkait yang bekerja menanggulangi bencana ini, ungkapan ekspresi tersebut salah satunya tergambar dari tweet Satpol PP BDG melalui akun twitter-nya @Satpolppbdg kepada kang Emil dan @infobdg.
Akhirnya pada pukul 02.02 wib, kang Emil melalui akun twitter-nya izin pulang kepada warga Bandung dan untuk penanganan terbaliknya aspal di jalan Dr. Djundujan (Pasteur) tetap dilanjutkan oleh tim darurat Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemerintah Kota Bandung (@dbmpkotabdg).
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui secara jelas penyebab utama terbaliknya aspal jalan di jalan Dr. Djundjunan (Pasteur), padahal jalan tersebut baru saja selesai diperbaiki sebulan yang lalu. Terlepas dari kualitas bahan aspal dan teknis pengerjaannya, kita patut apresiasi tindakan penanganan tanggap darurat dari kang Emil dan dinas-dinas terkait yang berwenang yang bekerja pada larut malam hingga pagi dini hari melawan hujan dan dinginnya cuaca kota Bandung. (EN)
