- Advertisement -

Sentra keramik Kiaracondong : Menuju Konsep Wisata Kreatif

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Berkembangnya inovasi serta daya kreatif manusia dalam mendesain kerajinan tangan kian kentara. Di Bandung sendiri, beragam jenis kerajinan dapat dengan mudah ditemukan, mulai dari toko kaki lima hingga mall ternama.

Dalam catatan sejarah, kerajinan asal Bandung yang pernah besar pada masanya adalah keramik Kebon Jayanti, Kiaracondong, tepatnya pada tahun 1920-an. Namun pada waktu itu, keramik lebih diprioritaskan untuk kegunaan bahan bangunan seperti pipa, genting serta batu bata. Pembuatan keramik hias mulai diproyeksikan pada tahun 1980. Toko-toko bermunculan. Keramik motif menjadi buruan banyak kalangan.

Namun, eksistensi Keramik Kebon Jayanti sempat tergerus. Guci hias China membuat produk keramik Kebon Jayanti sepi peminat. Dampak tersebut tidak hanya mengikis pemasukan pengrajin, tetapi membuat pengrajin keramik berguguran satu persatu. Kini, jumlah pengrajin keramik di Kebon Jayanti dapat dihitung jari. Selain persaingan pasar, ketersediaan bahan baku, mahalnya bahan bakar juga sempat menjadi kendala tambahan bagi para pengrajin.

20120328_keramik_kiaracondong-kjh

Kepopuleran Kebon Jayanti sebagai sentra keramik di Bandung digaungkan kembali oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dalam akun instagramnya, kang Emil menyatakan, “2017 akan dimulai pengembangan sentra industri keramik dan destinasi wisata keramik di Kiaracondong.” Selain merancang agenda pembangunan sentra keramik, Kang Emil juga menuturkan bahwa hotel, restoran atau siapa saja yang ingin memesan keramik untuk tableware atau bathroomware bisa pesan ke Kiaracondong, guna membantu ekonomi rakyat. Pengrajin Kiaracondong terus bereksplorasi dalam menciptakan produk-produk yang lebih segar, seperti piring dengan motif kaligrafi serta foto.

Hingga saat ini, belum tersedia penjualan online. Untuk sementara, pemesanan keramik bisa dengan mendatangi sentra keramik Kebon Jayanti di Jalan Kebon Jayanti, Kiaracondong, Bandung. (Hadil Umam)

Sumber foto : en.tempo.co / foto.bisnis.com / tribunnews.com