- Advertisement -

Tea Walk Bersama Keluarga di Perkebunan Teh Malabar

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Melancong ke dataran tinggi, sejenak melepas penat sembari menikmati segarnya aroma pegunungan tentu amat menyenangkan. Bagi Wargi Bandung yang berencana berlibur bersama keluarga pekan ini, Wargi Bandung bisa mencoba one day trip dan tea walk di perkebunan teh Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung.

perkebunan-teh-malabar

Tea walk di perkebunan Malabar tak sebatas berjalan menyusuri kebun teh. Wargi Bandung akan disuguhi sajian sejarah berupa petilasan Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang Belanda yang turut memberi sumbangsih besar pada pembangunan teknologi Bandung di era kolonial. Wargi Bandung bisa memulai tea walk dengan mengunjungi makam Bosscha. Riasan warna putih membalut bangunan yang menjadi rumah terakhir bagi Bossha setelah beberapa tahun mengabdi di tanah priangan. Berada di belakang makam, Wargi Bandung akan menemukan hamparan kebun teh.

Pemandangan sedikit berubah ketika Wargi Bandung memasuki area hutan teh. Dinamakan hutan teh karena lahan dipenuhi pohon setinggi 3-5 meter. Ini terjadi akibat pohon teh dibiarkan tumbuh dan tidak dipanen. Dulunya lahan ini merupakan lahan pertama perkebunan, dan sempat menjadi lahan penghasil bibit teh. Setelah tracking kecil di antara kebun teh, sampailah Wargi Bandung di Malabar Tea House, biasa disebut dengan rumah Bosscha. Untuk memasuki area ini, dikenakan tarif sebesar Rp. 5.000. Gaya arsitektur Belanda terasa kental. Rasanya seperti diajak kembali ke suasana Bandung tempo dulu.

g-nini

Puas mengamati desain hunian Belanda, Wargi Bandung bisa melanjutkan perjalanan menuju Gunung Nini. Kira-kira sekitar 30 menit waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak Gunung Nini. Gunung Ini berupa bukit, biasa digunakan Bosscha untuk menenangkan pikiran. Ada juga menara pandang yang biasa digunakan untuk mengamati perkebunan teh secara menyeluruh. Saat weekend, menara ini dibuka untuk umum. Wargi Bandung kembali dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 5.000 untuk menikmati panorama kebuh teh Malabar. (Hadil Umam)

Sumber Foto : easytourbandung.com | disparbud.jabarprov.go.id | rjsyahrulloh.blogspot.co.id | yunipang.blogspot.co.id