- Advertisement -

Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Indonesia memiliki banyak budaya dan tentunya sangat beragam. Ketika memasuki bulan Suci Ramadhan, banyak hal yang akan dilakukan untuk menyambut bulan penuh ampunan. Bagaimana dengan kebiasaan masyarakat sunda ketika hadirnya bulan Ramadhan?

“Munggahan” banyak arti ketika mencarinya di sebuah mesin pencari. Tapi dalam kamus sunda, kata munggahan berasal dari kata “unggah” yang artinya naik. Dikarenakan zaman dulu itu tataran sunda memiliki rumah-rumah panggung, mungkin saat ini sebagian daerah masih memilikinya.

Dengan rumah panggung, kerabat dan sodara datang untuk silaturahmi naik kerumah. Kebiasaan ini terus berlangsung sampai saat ini meskipun rumah-rumah panggung tinggal beberapa. Munggahan biasanya dilakukan dua hari sebelum puasa, sebagai ajang silaturahmi dan makan-makan bersama.

Ada juga tradisi unik ketika akan menyambut bulan Ramadhan di Sumedang. Yaitu “Ngagogo Lauk” dalam artian bahasa Indonesia, menangkap ikan tanpa menggunakan alat, bisa disebut dengan tangan kosong. Kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi, serta memberikan hiburan bagi warga sekitar.

Di Bandung sendiri ketika akan menyambut bulan Ramadhan biasanya warga suka mengecat rumah. Sebenarnya mau kapan ngecat rumah itu bisa saja, tapi kebiasaan ini masih tetap ada selain tradisi Munggahan tadi. Selain dari itu semua biasanya masyarakat sunda itu suka “Bebersih” membersihkan diri dengan cara mandi besar atau keramas. Itu semua telah menjadi simbol untuk menyambut bulan Suci Ramadhan.

Penulis : Diki Setiawan

Foto : Diki Setiawan