BANDUNG, infobdg.com – Hari Jadi Kota Bandung jatuh pada hari ini, Rabu (25/9). Pemkot Bandung bersama warga kompak menggelar Upacara Peringatan HUT Kota Bandung yang ke-209 di pelataran Balai Kota Bandung.

Upacara yang digelar ini berjalan dengan khidmat, ditambah nuansa budaya sunda yang dipakai seluruh peserta upacara. Tak hanya dari tampilan saja, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun menyampaikan sambutannya dalam bahasa Sunda.

Advertisement

Mang Oded, sapaan akrabnya, bersama seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Bandung menggunakan beskap dan diikuti oleh perempuan yang memakai kebaya. Kedatangan para wakil Kota Bandung itu pun disambut dengan gelaran upacara adat Sunda, lengser.

Oded mengatakan, pemilihan nuansa Sunda dalam peringatan hari jadi ke-209 Kota Bandung ini tak lain karena bertepatan dengan hari Rabu, yang mana diberlakukan “Rebo Nyunda”. Utamanya, ia ingin melestarikan budaya Sunda sebagai identitas Kota Bandung.

“Kita ingin terus menjaga budaya lokal. Apabila ini tidak dibiasakan nanti bisa hilang. Oleh karenanya harus tetap eksis,” pungkas Oded, ditemui usai upacara di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (25/9).

Sejak menjadi pemimpin di Kota Bandung sebagai wakil wali kota 2013-2018, Oded mengakui, baru di peringatan inilah pidato dibawakan dengan menggunakan bahasa Sunda.

Dalam sambutannya, Oded mengulas pencapaian kinerja Pemkot Bandung dalam satu tahun terakhir yang sejalan dengan visi Bandung unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis yang diusungnya bersama Yana Mulyana.

Pada akhir sambutan, Oded mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada leluhur dan pendahulu yang telah mendirikan dan membuat pondasi Pemerintahan Kota Bandung. Karena jasa merekalah, Kota Bandung menjadi salah satu kota yang berpengaruh besar bagi Indonesia.

“Sim kuring ngaha-turkeun nuhun kalih pangajěn saluhur-luhurna ka nu ngadegkeun Kota Bandung, anu nyatet sajarah, pejoang, miwah para pamingpin kapungkur nu nganteurkeun urang kana kahirupan sapertos ayeuna. Mugia karya tur sumbangsih marantenna janten tawis soca pikeun generasi kiwari tur anak-incu urang jaga. (Saya haturkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi pendiri Kota Bandung yang mencatat sejarah, pejuangan serta para pemimpin terdahulu yang mengantarkan kita pada kehidupan sekarang. Semoga karya dan sumbangsih mereka menjadi tanda mata bagi generasi sekarang dan anak cucu kita nanti),” tuturnya.

Di sela-sela upacara peringatan, turut diisi dengan sajian musik arumba yang menyuguhkan alunan musik kontemporer. Lagu Halo-Halo Bandung pun berulang kali dinyanyikan sepanjang acara berlangsung.

Teatrikal berjudul Bandung Bihari Kiwari menjadi penutup rangkaian upacara. Teatrikal menceritakan tentang ulasan singkat sejarah peranan Kota Bandung di masa perjuangan sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia.

Setelah menggelar upacara di Plaza Balai Kota, rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kemudian menuju ke Gedung DPRD Kota Bandung menggunakan bus Bandros untuk melaksanakan rapat paripurna. Pada rapat paripurna, Oded pun menyampaikan sambutannya dalam bahasa Sunda.

Previous articleHari Jadi ke-209, Ini 5 Fakta yang Wajib Diketahui Tentang Kota Bandung
Next article3 Julukan Kota Bandung yang Terkenal, Tahu Artinya?