BANDUNG, infobdg.com – Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) menginisiasi program digitalisasi Madrasah. Merealisasikan program tersebut, Kemenag bekerja sama dengan PT XL Axiata Tbk dalam memperluas penyaluran donasi kuota data ke ratusan Madrasah Aliyah (MA) di berbagai daerah.

Khusus di Jawa Barat, donasi disalurkan kepada 70 Madrasah Aliyah yang berada di 20 kota/kabupaten, salah satunya adalah Bandung. Distribusi router kepada perwakilan Madrasah Aliyah se-Jabar dilakukan oleh Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti, dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs H. Abudin, di Gedung BKM, Jalan Burangrang, Kota Bandung, pada Jumat (15/11).

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, Group Head Central Region XL Axiata, Sofia Purbayanti mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi maksud Kemenag untuk mengelola kurikulum yang lebih menekankan pada pendidikan berbasis agama Islam. Upaya ini menurutnya dapat membawa madrasah memasuki era serba digital melalui program Madrasah 4.0.

“Visi ini sangat kami apresiasi. Karena ini pula kami juga sangat antusias untuk mendukung program tersebut melalui Gerakan Donasi Kuota yang akan semakin mempermudah madrasah-madrasah mendapatkan akses ke layanan data berkecepatan tinggi,” ungkap Sofia dalam sambutannya.

Secara bertahap, XL Axiata akan menyalurkan donasi kuota data kepada total tidak kurang dari 579 Madrasah Aliyah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia hingga akhir 2019. Pemilihan Madrasah penerima donasi dilakukan oleh Kemenag dengan disesuaikan pada jangkauan jaringan layanan data milik XL Axiata.

“Perluasan penyaluran donasi GDK akan selalu disesuaikan dengan perluasan jaringan data 3G dan 4G yang terus dilaksanakan XL Axiata yang semakin menjangkau area-area pelosok daerah, termasuk area yang berkategori terpencil dan terluar. Jaringan 4G XL Axiata sudah masuk secara merata di seluruh kota/kabupaten sehingga akan sangat membantu Madrasah yang ingin menerapkan digitalisasi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Jabar, Drs H. Abudin mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh melalui beragam program yang dikemas untuk menumbuhkan semangat digitalisasi di tengah para pelajar. Termasuk di dalamnya penyaluran perangkat internet berkecepatan tinggi kepada Madrasah Aliyah

“Kami berharap ke depannya, program ini bisa menjangkau seluruh Madrasah Aliyah yang tersebar di Jawa Barat, sejalan dengan visi untuk mewujudkan Madrasah Goes to Digital,” pungkasnya.

Saat ini pemerintah terus menyempurnakan kurikulum pendidikan yang peka terhadap perkembangan teknologi digital. Upaya ini diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari kepala sekolah dan guru-guru untuk mengubah metode pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. Pihaknya pun mengapresiasi dukungan XL Axiata juga juga menghadirkan serangkaian program pendidikan dan pengembangan karakter berbasis digital di tingkat Madrasah Aliyah yang sebelumnya sudah dilaksanakan di dalam program bootcamp di sejumlah kota.

Paket donasi Gerakan Donasi Kuota ini berupa fasilitas akses internet cepat lengkap dengan perangkat router dan kuota sebesar 20GB per bulan selama satu tahun kepada setiap Madrasah Aliyah. Mekanisme penyaluran donasi kuota akan dilakukan dengan menyertakan perangkat router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke 32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar. Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif, selain juga penerapan sistem pengawasan yang tertuang dalam perjanjian antara XL Axiata dengan setiap Madrasah penerima donasi.

Rencananya, pendistribusian Gerakan Donasi Kuota ini akan berlangsung di ratusan Madrasah Aliyah lainnya yang tersebar di tujuh provinsi di Indonesia yang akan berlangsung hingga akhir 2019. Untuk menjamin fasilitas yang disalurkan tepat guna dan sasaran, Kemenag menyediakan portal resmi registrasi online www.Madrasah.kemenag.go.id/Madrasahdigital/.

Previous articlePemkot Bandung Akan Perlebar Sejumlah Tikungan di Kawasan Jalan Sukajadi
Next article1.934 Formasi CPNS Dibuka, Pemprov Jabar Akomodir 2% Peserta Disabilitas