- Advertisement -

8 Museum yang Wajib Dikunjungi di Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Sesekali berwisata ke tempat bersejarah dan edukasi seperti Museum yang ada di Bandung yuk! Di Bandung ada banyak museum yang bisa dikunjungi lho!

Gak hanya wisata alam dan kulinernya aja nih yang banyak dan terkenal di Bandung, Museum-museumnya pun ikut melengkapi dan gak kalah dengan wisata lainnya. Berikut museum-museum yang ada di Bandung terupdate 2022:

 

Museum Kota Bandung

Kota Bandung memiliki museum baru yang berlokasikan di Jalan Aceh no 47-49. Museum Kota Bandung didirikan di bangunan bekas Diaspora dan mempertahankan gaya bangunan yang masih lekat dengan tahun 1920-an. Konsep Museum Kota Bandung ini cukup unik jika dibandingkan dengan museum-museum lainnya yang ada di Kota Bandung. Mengikuti perkembangan jaman, tampilan di dalam museum di fokuskan di segi aspek visual dan pengemasan yang modern membuat para pengunjung yang mendatanginya akan merasa takjub. Informasi-informasi sejarah dan pengetahuan menjadi lebih mudah dipahami dengan sajian yang unik dan tidak monoton.

 

Museum Geologi

Museum Geologi terletak di Jalan Dipenogoro No. 57 . Museum ini didirikan pada tanggal 16 Mei 1928,  awalnya gedung ini berfungsi sebagai laboratorium serta tempat penyimpanan hasil penyelidikan geologi dan pertambangan dari berbagai wilayah Indonesia. Tapi pada saat ini bukan hanya sarana penelitian yang ada disana namun ada sarana pendidikan, penyedia berbagai informasi tentang ilmu kebumian, dan menjadi objek pariwisata. Di Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak Tahun 1850.

 

Museum Pos Indonesia

Museum Pos Indonesia Berada di  Jalan Cilaki No. 73 yang didalamnya membahas tentang sejarah dari mulai berdirinya Pos Indonesia. Koleksi Museum Pos Indonesia tidak semata-mata hanya di benda-benda pos dan telekomunikasi saja, melainkan memamerkan buku-buku, peralatan pos, visualisasi dan diorama kegiatan pengeposan. Keistimewaan dari Museum Pos Indonesia yaitu sekitar 50 ribulembar perangko dari 178 negara dari tahun 1933 sampai sekarang. Perangko pun diletakkan didalam lemari kaca yang disebut vitrin. Salah satu barang Pos yang disimpan adalah Prangko dari berbagai Negera, yang jika di uangkan bisa mencapai millyaran rupiah.

 

Museum Barli

Berlokasi di Jalan Prof. Dr. Sutami 91, galeri seni ini dibangun untuk mengetahui dan mengenal karya dari seniman terkenal asal kota kembang, Barli Sasmitawinata. Terdapat berbagai macam lukisan yang terpampang di Museum Barli ini, diantaranya lukisan aliran realisme, impresionisme, dan ekspresionisme.

 

Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga terletak di Jalan BKR No. 185. Di Museum ini terdapat koleksi geologi, etnografi, arkeologi, filologi, seni rupa, teknologi, dan biologi serta benda sejarah khususnya sejarah Sunda. Museum ini mulai didirikan pada tahun 1974 dengan memanfaatkan bangunan lama bekas Kawedanan Tegallega, yang kemudian diresmikan pada tanggal 5 Juni 1980 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu itu, Daoed Joesoef.

 

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA)

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) terletak di Jl. Asia Afrika No. 65.  Museum ini merupakan memorabilia dari Konferensi Asia Afrika. Museum ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Gedung Merdeka. Secara keseluruhan Gedung Merdeka memiliki dua bangunan utama, yang pertama disebut Gedung Merdeka sebagai tempat sidang utama, sedangkan yang berada di samping Gedung Merdeka adalah Museum Konferensi Asia Afrika sebagai tempat memorabilia Konferensi Asia Afrika. Di gedung ini tersimpan peralatan dan replika yang berhubungan dengan Konferensi Asia Afrika.

 

Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Museum Wangsit Mandala Siliwangi adalah museum senjata yang terletak di Jalan Lembong No. 38.  Nama Siliwangi sendiri adalah seorang pendiri Kerajaan Padjadjaran, sedangkan arti Mandala Wangsit adalah sebuah tempat untuk menyimpan amanat, petuah atau nasihat dari pejuang masa lalu kepada generasi penerus melalu benda-benda yang ditinggalkannya.Nama jalan tempat museum ini, Jl. Lembong, diambil dari nama Letkol Lembong, salah satu prajurit Siliwangi yang menjadi korban dalam Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu  Adil. Sebelumnya jalan itu bernama Oude Hospitaalweg.

Museum Gedung Sate

Memiliki luas 500 meter persegi, Museum Gedung Sate ini akan memfasilitasi Wargi Bandung untuk lebih mengenal sejarah Gedung Sate. Mulai dari pembangunan hingga perjuangan bagaimana bangsa Indonesia mempertahankan Gedung Sate. Semua ini akan bisa Wargi Bandung rasakan dengan sentuhan teknologi digital. Berbeda dengan museum pada umumnya, museum Gedung Sate yang bertemakan sejarah ini akan membuat Wargi Bandung merasakan sensasi seolah terlibat pada pengerjaan Gedung Sate, dengan teknologi augmented reality. Tidak hanya itu, teknologi seperti layar sentuh yang menyajikan informasi melalui grafis menarik pun menjadi daya tarik atraksi Museum Gedung Sate.

 

Nah, itu dia 8 Museum di Kota Bandung yang wajib dikunjungi para pelancong yang berwisata ke Bandung, maupun Wargi Bandung sendiri. Berwisata ke Museum juga tak kalah menarik, dan bisa sambil sebagai edukasi juga untuk diri sendiri, anak, maupun orang terkasih lainnya untuk lebih mengenal Kota Bandung. Yuk, segera jadwalkan kunjungan anda di akhir pekan ini!***