KECANTIKAN, infobdg.com – Cari klinik kecantikan yang aman dan nyaman di masa pandemi? MS Glow Aesthetic Clinic Bandung bisa jadi opsi bagi Wargi Bandung, khususnya para kaum hawa, yang ingin melakukan perawatan kulit atau treatment.
Yup! Meski di masa pandemi, kesehatan kulit harus terus diperhatikan. Belum lagi, banyak masalah kulit baru yang datang seiring dengan kebiasaan baru akibat pandemi, diantaranya timbul jerawat/bruntusan karena terlalu sering menggunakan masker.
Namun jangan khawatir, karena MS Glow Aesthetic Clinic yang berlokasi di Jalan Lombok No. 33, Kota Bandung, tetap buka untuk membantu segala permasalahan kulit Wargi Bandung, tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat.
Wargi Bandung tak usah sungkan untuk melakukan treatment di MS Glow Aesthetic Clinic, karena perawat dan dokternya lengkap mengenakan APD saat sesi konsul maupun tindakan.
Selain itu, dipastikan Dokter Penanggung Jawab MS Glow Aesthetic Clinic Bandung, dr. Rini Hastuti, SpKK., bahwa sebelum masuk, akan dilakukan penyaringan terhadap customer. Suhu tubuh akan dicek, dan disediakan juga hand sanitizer. Customer yang tidak menggunakan masker tidak akan diperbolehkan masuk.
“Pasien juga disuruh mengisi form kesehatan, yang isinya apakah mengalami gejala mengarah ke Covid. Kalau sudah memenuhi, baru diperbolehkan masuk,” kata dr.Rini, ditemui Infobdg di MS Glow Aesthetic Clinic Bandung, Sabtu (6/3).
Kapasitas di dalam klinik pun dibatasi. Setelah mencapai 30 customer, otomatis pasien yang lain harus menunggu di luar klinik. Hal tersebut agar para customer di dalam klinik tetap bisa jaga jarak. Hanya pasien yang terdaftar yang diperbolehkan masuk, sementara pengantar bisa menunggu di luar.
“Pengantar seperti anggota keluarga tidak kita izinkan masuk. Jadi, yang masuk hanya pasien saja, yang mengantar kita minta tunggu di luar,” tegas dr. Rini.
Meja front office hingga meja di dalam ruang konsul pun telah dipasang partisi sebagai pembatas untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Antrean pun tidak akan berkerumun karena telah didesain menerapkan physical distancing.
“Jangan khawatir karena semua pegawai menggunakan APD seperti masker, sarung tangan, dan face shield. Ruang dokter lengkap dengan partisi, dokter dan perawat yang melayani pun memakai APD Tingkat 1,” kata dia.
Masuk ke keamanan saat treatment, dr. Rini memastikan segalanya telah tersterilisasi dengan baik, termasuk kehigienisan alat kecantikan klinik, dan APD seluruh perawat dan dokter yang melakukan treatment kepada pasien.
“Memang ada beberapa treatment yang harus disentuh langsung pakai tangan, kayak perawatan peeling. Kita pastikan tangan sudah steril ya. Tindakan dokter rata-rata sudah pakai sarung tangan dan APD Tingkat 1,” akunya.
