- Advertisement -

Festival 2.0 PPLIPI Kembali Hadir di Kota Bandung, Dukung Perempuan yang Miliki Bisnis UMKM

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Ramadhan tahun ini, Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Jawa Barat kembali menghadirkan Festival 2.0 PPLIPI di Kota Bandung, tepatnya di Bale Asri Pusdai, selama empat hari dari 5-8 April 2023.

Festival tersebut merupakan wujud komitmen PPLIPI Jabar untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya. Ada sekitar 53 UMKM yang mengikuti festival PPLIPI tahun ini.

Ketua DPW PPLIPI Jabar, Lina Marlina berharap, festival ini dapat menjadi peluang pihaknya untuk membantu pemasaran produk UMKM di Jawa Barat.

“Kami sudah membantu ratusan UMKM di Jabar. Hari ini kita sediakan 53 tenda, mudah-mudahan nanti pulangnya tidak bawa barang tapi bawa uang,” kata Lina, saat pembukaan Festival 2.0 PPLIPI.

Ia menyebutkan, PPLIPI berkomitmen pada pemberdayaan perempuan. Maka, pihaknya berharap festival mampu membantu para perempuan yang berbisnis di UMKM.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum pun menghadiri pembukaan Festival 2.0 PPLIPI. Uu menyampaikan, PPLIPI telah membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam bidang perekonomian.

“PPLIPI telah membantu pemerintah dalam bidang perekonomian, khususnya ekonomi ibu-ibu. Tugas pemerintah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Uu.

Menurut Uu, ekonomi di Jabar saat ini sudah meningkat, namun ekonominya belum memiliki unsur keadilan. Maka ia menyebut, peran PPLIPI sangat besar dalam meningkatkan perekonomian perempuan.

“Hari ini sangat luar biasa perubahannya termasuk perubahan mindset atau pola pikir tentang perempuan. Perempuan banyak yang berkiprah, berkarya, dan berjasa. Banyak peluang bagi perempuan untuk melakukan hal yang lebih baik dan maju. Termasuk dalam bidang ekonomi,” beber Uu.

Namun begitu, Uu pun menilai bahwa PPLIPI  tetap harus mengembangkan pemberdayaan perempuan, tidak hanya sebatas ekonomi, melainkan juga di dunia politik.

“Tidak terbatas dalam konteks ekonomi, tapi juga politik. PPLIPI harus mengembangkan sayap dan PPLIPI harus mengembangkan perempuan di bidang politik,” tutup Uu.