BANDUNG, infobdg.com – Kota Bandung menjadi kota terakhir diselenggarakannya puncak rangkaian kegiatan edukasi terkait sarapan gizi seimbang dan gaya hidup aktif yang digagas PT Frisian Flag Indonesia (FFI) sejak Februari lalu.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 4.000 kader PKK di wilayah Tangerang, Bogor, Malang, dan Bandung.
Di Bandung sendiri, turut menggandeng 2.000 kader PKK, Jabar Bergerak, dan komunitas perempuan setempat.
Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat dan Pendiri Jabar Bergerak, Ibu Atalia Praratya, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. Siska Gerfianti, MH.Kes,SpDLP, Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes, Direktur Pengawasan Peredaran Pangan Olahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Dokter Influencer, dr. Gia Pratama, serta Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
Lebih dari itu, kegiatan ini menginspirasi para ibu dalam menyiapkan asupan bergizi seimbang dan mengreasikan menu yang beragam.
FFI melalui produk FRISIAN FLAG® Susu Kental Manis Full Cream Gold menghadirkan Resep Mantul (Manis Nikmat dalam 7 Langkah), kumpulan resep sarapan bergizi seimbang yang sehat, nikmat dan mudah dibuat, dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah ditemukan.
“Kami menyadari permasalahan gizi yang saat ini masih menjadi tantangan, merupakan tanggung jawab kita bersama. Inilah mengapa, FFI secara konsisten mengajak keterlibatan berbagai pihak untuk terus mengampanyekan urgensi asupan gizi seimbang dan pola hidup aktif, dimulai dari keluarga,” ujar Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, dalam keterangan persnya.
Ia berharap, edukasi ini dapat memberi dampak positif bagi pemenuhan asupan gizi masyarakat, serta pembiasaan gaya hidup aktif di tengah keluarga Indonesia.
Sebagai komunitas penggerak perempuan dan keluarga, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat sekaligus Pendiri Jabar Bergerak, Ibu Atalia Praratya juga menyampaikan keseriusannya dalam mendukung kegiatan ini.
“Perempuan khususnya ibu memiliki peran krusial dalam membentuk pola konsumsi dan kebiasaan baik dalam keluarga, dimulai dari sarapan. Inilah mengapa, kami sangat mengapresiasi Frisian Flag Indonesia yang terus aktif memberikan edukasi khususnya terhadap kader PKK di Jawa Barat, terkait pemenuhan gizi seimbang dan pentingnya penerapan gaya hidup aktif,” beber Atalia.
Pihaknya pun mengajak para kader PKK Jabar untuk bisa menerapkan ilmu yang didapat di rumah, serta meneruskannya kepada rekan sejawat, agar bersama-sama kita bisa membangun masyarakat yang aktif dan sehat.
Hadir memberikan edukasi seputar gizi, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Siska Gerfianti, MH.Kes,SpDLP mengatakan, isu seputar gizi masih menjadi tantangan di Indonesia, tak terkecuali di wilayah Jawa Barat.
“Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah telah menerapkan pedoman gizi seimbang sebagai langkah taktis, yang bukan hanya menekankan pada pentingnya asupan bergizi, tapi juga pembiasaan gaya hidup bersih dan aktif. Pedoman Isi Piringku dapat dijadikan acuan bagi masyarakat, khususnya bagi para ibu dalam menyiapkan asupan yang dibutuhkan keluarga. Sebagai momen penting dalam memulai hari, pemenuhan gizi seimbang saat sarapan mutlak diperlukan guna memenuhi kebutuhan energi harian seluruh anggota keluarga,” pungkasnya.
Pentingnya pemenuhan gizi seimbang di momen sarapan juga ditegaskan Dokter yang juga aktif mengedukasi masyarakat melalui media sosial, dr. Gia Pratama.
“Tak hanya sebagai sumber energi harian, sarapan dengan gizi seimbang juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan menjaga berat badan. Namun penting untuk diingat, setiap anggota keluarga tentu memiliki kebutuhan asupan yang berbeda. Umumnya pada dewasa, pedoman Isi Piringku terdiri dari 50 persen sayur dan buah, sedangkan 50 persen lainnya karbohidrat dan protein. Sementara bagi anggota keluarga yang membutuhkan energi lebih, kebutuhan karbohidrat dan protein pada setiap porsinya lebih besar dibanding sayur dan buah. Juga perlu diingat, semua asupan perlu diimbangi dengan aktivitas fisik harian yang mencukupi,” jelas dia.
Melengkapi edukasi yang digelar, Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes, selaku Direktur Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan, bahwa sebagai pengambil keputusan belanja rumah tangga, penting bagi para ibu untuk membaca dengan seksama label informasi dan nilai gizi yang tertera pada kemasan produk olahan, agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan gizi harian keluarga.
“Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli produk, agar asupan harian anggota keluarga dapat tetap terjaga,” pungkasnya.
Membantu para ibu dalam menyiapkan sarapan berenergi dan bergizi seimbang, serta memberi inspirasi beragam menu bagi ibu para pelaku UMKM, FFI melalui produk andalannya FRISIAN FLAG® Susu Kental Manis Full Cream Gold menghadirkan Resep Mantul (Manis Nikmat dalam 7 Langkah), kumpulan kreasi makanan yang nikmat, dan mudah dibuat melalui website resmi frisianflag.com.
Memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah ditemukan, kini ibu dapat mengkreasikan berbagai menu sarapan yang enak dan sehat, dengan sentuhan FRISIAN FLAG® Susu Kental Manis Full Cream Gold yang terbuat dari susu sapi segar dan mengandung 9 vitamin dan 5 mineral.
“Berbagai inisiatif dan inovasi yang dihadirkan FFI, merupakan pengejawantahan dari komitmen kami dalam mendukung terciptanya masyarakat Indonesia yang Sehat, Sejahtera dan Selaras dengan visi perusahaan ‘Nourishing Indonesia to Progress’. FFI juga ingin terus membersamai keluarga Indonesia di setiap momen penting mereka, salah satunya sarapan, dengan menjadi asupan pendamping untuk mendukung hari yang aktif, serta membantu meraih kemenangan,” tutup Andrew.***