- Advertisement -

Gubernur Jabar Sudah Mendaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China, oleh BUMN PT Bio Farma di Kota Bandung.

Foto: Humas Jabar

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kang Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (11/8).

“Saya sudah mendaftar menjadi relawan vaksin, didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online. Jadi, kuitansi atau tanda bukti sudah ada nanti saya posting juga di media sosial,” beber Emil.

Terkait kelayakan sebagai relawan uji klinis vaksin oleh Bio Farma yang bekerja sama dengan Balitbangkes, BPOM, dan FK Unpad ini, Emil menyerahkan seluruhnya kepada penyelenggara untuk menilai kondisi kesehatannya.

“Mendaftar sudah, tapi diterimanya belum karena masih menunggu pengumunan dari sisi kesehatan dan lain-lain, bahwa saya layak dan siap jadi relawan. Mudah-mudahan lancar,” ujar Emil.

Apabila nantinya lolos menjadi relawan, Kang Emil mengaku akan melaksanakannya sesuai prosedur, tanpa keistimewaan apapun.

“Kalaupun tidak, saya permaklumkan karena ada faktor-faktor kesehatan yang diperhatikan,” tambahnya.

Ia menegaskan, keikutsertaannya mendaftar sebagai relawan vaksin Covid-19 tak lain agar masyarakat yakin bahwa uji klinis fase 3 dilakukan secara ilmiah.

“Jadi tidak ada istilah rakyat dikorbankan. Semua juga ikut. Maka, gubernur ikut dalam proses ini dan kalau berhasil, nanti saya sampaikan berhasil untuk diproduksi dan kalau tidak berhasil saya sampaikan kurang berhasil,” tegas Emil.

Ia berharap masyarakat Jawa Barat bisa yakin terhadap upaya pemerintah, salah satunya mengenai hadirnya vaksin Covid-19.

Untuk diketahui, proses uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac fase 3 ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Apabila lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.

Sementara sambil menunggu tahapan uji klinis tersebut, Emil sebelumnya telah meminta masyarakat Jabar untuk terus mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun demi memutus rantai penularan Covid-19.