BANDUNG, infobdg.com – Memasuki tahun ke-3, hasil daripada program penanganan Citarum Harum sudah mulai terlihat.

Keberadaan Sungai Citarum sangat penting bagi kehidupan masyarakat, sebab sungai tersebut mengarungi beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat. Kondisi sungai yang dulu memprihatinkan kini telah menemui hasil. Salah satunya dari permasalahan jumlah sampah yang masuk ke sungai Citarum diklaim telah berkurang.

Advertisement

Hal ini dipastikan Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) PPK DAS Citarum, Mayjen TNI (Purn.), Dedi Kusnadi. Ia mengatakan, dalam kurun waktu 17 bulan terakhir ini volume sampah di Sungai Citarum sudah mulai berkurang.

“Sampah sudah banyak berkurang, saat ini sampah bisa diatasi. Beda dengan 2 tahun lalu, sampah masih banyak sekali sampai orang bisa berjalan ditumpukan sampahnya, sekarang sudah tidak lagi,” beber Dedi, di Gedung Sate, Bandung, Jumat (24/1).

Ia menuturkan, perkembangan penanganan program Citarum Harum ini tak lepas dari peran serta ke-23 Komandan Sektor (dansektor) yang turun langsung mengawasi Sungai Citarum.

“Dansektor sudah melakukan tugasnya dan mulai kelihatan perbedaannya,” ucapnya.

Hasil tersebut terlihat dari berkurangnya daerah rawan banjir di Jawa Barat akibat luapan air Sungai Citarum yang biasanya terjadi saat musim hujan tiba. Banjir di beberapa titik sudah bisa diminamilisir.

“Selesainya Terowongan Nanjung sangat berdampak, sekarang air sungai yang meluap ke permukiman warga ini cepat surutnya, luas genangan banjirnya pun ikut berkurang,” tandasnya.

Previous articleBalai Kota Bandung Bakal Jadi Lokasi Kejuaraan Mini GP Racing
Next articleKolaborasi Screamous X Usugrow Produksi 3 Desain Limited Edition