BANDUNG, infobdg.com – Sekelompok warga, terutama di sekitar Komplek Bumi Adipura, Gedebage, Kota Bandung mengalami keresahan lantaran puluhan bus yang menggunakan klakson telolet mengadakan konvoi di sepanjang jalan alternatif menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Masjid Raya Al Jabbar, menyebabkan kebisingan.
Dilansir dari laman jabar.tribunnews.com, uara klakson yang dibunyikan serentak tersebut mengganggu ketenangan warga. Meskipun keluhan telah disampaikan, pihak berwenang belum mengambil tindakan. Beberapa warga bahkan turun tangan untuk mencoba menghentikan kebisingan.
“Kami, warga, berharap pihak terkait segera menegakkan aturan mengenai klakson berirama ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika tidak ada tindakan dari pihak berwenang, warga siap mengambil langkah tegas,” ujar Diki, salah satu warga setempat, Minggu (29/9/2024).
Dinas Perhubungan Kota Bandung sebelumnya sempat berkomitmen untuk menertibkan bus yang masih menggunakan klakson telolet. Plt Kadishub Kota Bandung, Asep Kuswara, menyatakan bahwa bus pariwisata yang masih memakai klakson tersebut akan ditindak.
“Klason telolet jelas dilarang karena melanggar aturan. Penggunaannya bisa mengganggu sistem pengereman, yang berpotensi membahayakan penumpang,” kata Asep.
Asep juga menambahkan bahwa klakson telolet dioperasikan menggunakan angin, yang sebenarnya diperuntukkan untuk sistem rem bus.
“Suara klakson telolet melebihi batas desibel yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Jika ada bus yang masih menggunakan klakson ini, kami akan menertibkannya. Kami mengimbau para pengemudi untuk segera mencopot klakson tersebut demi kebaikan bersama,” tambahnya.