- Advertisement -

Pecah Konsentrasi Jamaah Salat Id, Ini Strategi Oded

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, berharap masjid-masjid di Kota Bandung menggelar salat Idulfitri 1442 H. Hal ini agar dapat memecah konsentrasi jamaah yang biasa melaksanakan salat id di lapangan atau masjid-masjid besar.

Ilustrasi

Menurut Oded, upaya desentralisasi pelaksanaan salat Idulfitri ini dilakukan agar bisa meminimalisir terjadinya kerumunan.

“Hasil rapat ini yang krusial pertama tentang Idulfitri. Tadi dibahas dan disepakati, Idulfitri dilaksanakan dengan konsep desentralisasi. Artinya semakin menyebar semakin baik. Karena jumlah jemaah yang ikut dalam salat Idulfitri akan semakin sedikit,” kata Oded, usai gelar Ratas Forkopimda di Balai Kota Bandung, Selasa (11/5).

Ia menerangkan, biasanya pelaksanaan salat id dilakukan di masjid atau lapangan dengan daya tampung besar agar dapat menghimpun jemaah dari beberapa masjid sehingga jumlah jemaahnya pun akan banyak.

Namun, tahun ini Oded berharap, setiap masjid, termasuk masjid berkapasitas kecil yang biasanya tidak melaksanakan salat id, diimbau untuk menggelar salat id. Bahkan, sebisa mungkin salat id dilaksanakan hingga ke level RT atau RW.

“Di Kota Bandung ada sekitar 4.000 masjid. Biasanya salat Idulfitri gabungan beberapa masjid di satu tempat. Sekarang, kebijakan kita salat Idulfitri didesentralisasi. Kalau pendekatannya RT, itu ada 9.000-an. Itu lebih baik,” beber dia.

Meski salat id berjemaah tahun ini diizinkan, Oded tetap mengingatkan agar setiap masjid mempersiapkannya dengan matang.

“Nanti tetap harus diadakan simulasi dulu. Berkoordinasi juga dengan satgas di level kewilayahan,” jelas Oded.

Sedangkan untuk malam takbiran, Oded mengimbau masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling.