MUSIK, infobdg.com – Seiring Waktu Berjalan kembali memberikan eksistensi dan kontribusi terhadap industri musik di Indonesia. Band asal kota Bandung yang digawangi oleh Yolan (Vokal), Panca (Guitar-Vokal), Acil (Guitar), Fahir (Bass), Aldy (Drum) telah melahirkan karya lagunya lewat single berjudul “Labuan Biru” yang sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik.

Pemilihan “Labuan Biru” sebagai single terbaru Seiring waktu Berjalan tentu memiliki pemikiran yang sangat matang dan melalui proses kreatif yang cukup panjang. Labuan Biru diartikan sebuah analogi dari kata pelabuhan dan biru yang mana pelabuhan ini identik dengan tempat bersandar atau peristirahatan kapal.

Advertisement

Analogi dari pelabuhan itu adalah sebuah tempat yang menyimpan semua keluh, kesah, angan, kecewa, asa dan banyak hal lainnya yang menjadi pusat untuk bersandar, sedangkan biru itu sendiri dianalogikan sebagai warna yang mewakilkan kegundahan, kelemahan, kelembutan, cinta dan semua yang melibatkan perasaan.

Dari lagu Labuan Biru ini Seiring Waktu Berjalan ingin menyampaikan pesan kepada khalayak ramai bahwa sesungguhnya hidup pasti penuh lika-liku dan terpaan, bagaimana caranya kita bisa bertahan melewati badai tersebut, seperti penggalan lirik “kapal bernafas di dalam air yang keruh” dari lirik ini terlihat ingin menyampaikan tentang sebuah perjalanan, seperti manusia yang menjalani hidup namun rasanya seperti bernafas di dalam air. Pada baris kedua “bermain merayu syahdu” dari lirik ini pun terlihat ingin mengajak pendengar ketika mereka hidup terasa berat, merasa jatuh, jangan terlalu berlebih, jadikanlah permasalahan tersebut seperti sebuah teka-teki yang harus kita susun rapi.

Harapan Seiring Waktu Berjalan tentang karya lagu Labuan biru ini bisa membuat pendengarnya menjadi lebih positif lagi untuk menjalani kehidupan yang fana ini. Mudah-mudahan di lagu terbaru Seiring Waktu Berjalan ini mampu memberikan warna baru bagi belantika musik di Indonesia, serta pesan dari lagu tersebut bisa sampai ke masyarakat pecinta musik Indonesia.

Untuk proses penggarapan karya lagu “Labuan biru” ini, Seiring Waktu Berjalan dibantu oleh beberapa teman seperti Idham mengisi bagian instrument saxophone, Ridhwan yang meng-abadikan momen-momen ketika proses pembuatan lagu ini, Bogel (tjandrarinaldi) yang memvisualisasikan lagu ini menjadi karya yang bisa dinikmati secara artwork, Rey Victa yang menganimasikan, dan Om Pey yang membantu diproses recording, mixing, dan mastering.

Previous article2020, Dinas ESDM Pasang Listrik Gratis bagi 20.000 Keluarga Miskin di Jabar
Next articleMagnofestwo