Bandung, infobdgcom – Kepolisian Republik Indonesia Polda Jawa Barat berhasil menangani sebanyak 14.249 perkara tindak pidana sepanjang tahun 2019. Angka ini menurun sebanyak 11,69% dibandingkan tahun 2018.
“Selama tahun 2019 ada 14.249 perkara dan tahun 2018 ada 16.136 perkara tindak pidana. Menurun 1.887 perkara atau 11,69%,” ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriady dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2019 di Mapolda Jawa Barat, Senin (30/12).
Rudy mengatakan, tindak pidana ini ada beberapa golongan diantaranya kejahatan konvensional dan kejahatan transnasional. Untuk kejahatan konvensional sepanjang tahun 2019 jumlanya sebanyak 12.788 perkara dan kejahatan transnasional sebanyak 1.519.
Tindak pidana narkoba yang masuk ke kejahatan transnasional pun mengalami penurunan jumlah kasus sebesar 21,09% dengan jumlah tersangka sebanyak 2712 orang di tahun 2019 ini.
“Kasus narkoba juga mengalami penurunan yang signifikan di banding tahun sebelumnya, yaitu dari angka 2.721 kasus ditahun lalu, sekarang kita berhasil mengungkap kasusnya sebanyak 2.147 kasus atau menurun 21,09%. Jumlah tersangka pun mengalami penurunan, dari 3276 orang di tahun lalu, sekarang menjadi 2.712 orang, menurun 17,12%,” pungkasnya.
