- Advertisement -

Sondah, Permainan Anak Sejak Zaman Dulu

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com- Sondah merupakan permainan tradisional anak-anak yang sangat digemari dan memiliki banyak manfaat untuk anak.

Pada masanya permainan tradisional ini sangat digemari dan sering kali dilakukan bersama. Permainan ini juga populer se-nusantara lho, meskipun dengan berbagai nama yang berbeda. Ternyata permainan ini bukan asli dari Indonesia, permainan berasal dari negara Inggris dan Skotlandia dengan nama Hopscotch (melompat dalam garis permainan) dan digunakan oleh para tentara Roma untuk latihan kekuatan kaki.

Terdapat dugaan bahwa nama Permainan Hopscotch ini diperkenalkan dan dibawa pertama kali ke negara Indonesia pada zaman kolonial Belanda dengan nama “zondag-maandag” lalu namanya menjadi Sunda Manda.

Nah itu tadi sekilas awal mula permainan ini. Wargi Bandung udah tau belum sih cara main sondah? kalau belum mimin mau kasih tau sedikit cara mainnya nih, ikuti caranya dibawah ya!

Cara Bermain

Sebelum melakukan permainan ini, wargi Bandung harus menyiapkan tempat dan membuat polanya. Biasanya permainan ini dilakukan di luar rumah dengan mengunakan kapur atau kayu untuk membuat polanya. Polanya sendiri wargi Bandung bisa pilih mau pola pesawat atau baling-baling.

Setelahnya, setiap pemain harus menyiapkan atau memiliki kojonya masing-masing. Kojo disini adalah patahan genteng yang nantinya akan digunakan dengan melemparkannya ke tanah yang sudah digambar petakan dan bernomor dengan model yang dipilih. Permainan ini diikuti oleh dua sampai lima orang pemain dan diundi untuk bergiliran bermain.

Untuk memulai permainannya, wargi Bandung bisa melemparkan kojonya terlebih dahulu ke petak nomor 1, lalu melompat melewatinya dengan menggunakan satu kaki (engklek) ke petak nomor 2 dan seterusnya. Jika gambar di tanah membuat wing pesawat, wargi Bandung bisa meletakkan dengan kedua kaki di wings tersebut dan melanjutkan lompatan sampai ke ujung petak lalu memutarkan badan. Setelah memutar badan, wargi Bandung bisa melanjutkan lompat dengan satu kaki ke tiap petak sampai ke petak pertama dimana terdapat kojo disana, lalu mengambil kojo tersebut dan lanjutkan lompat sampai keluar, lalu diikuti dengan pemain lainnya.

Jika sudah satu putaran, lakukan kembali pelemparan kojo tersebut ke petak-petak selanjutnya. oh ya, kalau ada kojo disalah satu petak jangan diinjak ya wargi Bandung. Untuk kecepatan lompatan dibebaskan asalkan jangan sampai keluar dari garis petak dan menjatuhkan kaki lainnya ke tanah yang hanya satu petak.

Setelah semuanya terlewati, saatnya wargi Bandung jongkok membelakangi pola sondahnya dan melemparkan kojonya ke belakang untuk mendapatkan rumah yang nantinya akan ditandai dengan bintang dan tidak boleh diinjak oleh lawan pemain lainnya. Kalau lemparan kojo itu melebihi garis petak, berarti wargi Bandung gagal untuk mendapatkan rumah itu. Biasanya disinilah letak keseruannya karena lawan kita akan mengincar petak yang susah untuk kita mainkan nantinya.

Dalam permainan ini, keseimbanganlah salah satu kunci agar lompatan kalian tetap aman dan tidak jatuh atau lasut. Selain ini bisa melatih kecepatan dan stamina, permainan ini juga membuat kebersamaan terjalin saat bermain permainan ini. Selamat mencoba!

Source: wikipedia | sondah.wordpress.com