BANDUNG, infobdg.com – Pecinta musik keras, siap-siap! Festival musik tahunan Doomsday Open Air bakal kembali mengguncang Kota Bandung pada 2 November 2025 di Lapangan Pusdikku, Gegerkalong, lewat edisi terbaru bertajuk “Rebirth From Ruin”. Tahun ini, Doomsday tampil lebih besar, lebih berani, dan lebih lintas genre dari sebelumnya.
Setelah sukses di tahun-tahun sebelumnya, Doomsday kini berevolusi. Tak cuma menampilkan musik ekstrem, festival ini memperluas panggungnya untuk berbagai genre yang tengah digandrungi anak muda, tapi tetap mempertahankan akar metal dan rock yang udah jadi ciri khasnya sejak awal.
Di bawah tema “Rebirth From Ruin”, Doomsday ingin menunjukkan semangat kebangkitan, bahwa dari kehancuran bisa lahir energi baru dan kolaborasi yang lebih kuat. Penonton bakal disuguhi penampilan lintas generasi dan lintas genre dari band-band terbaik tanah air.
Beberapa nama besar yang udah dikonfirmasi tampil di antaranya BESIDE (dengan dua set spesial Against Ourselves dan Eleven Heroes), BURGERKILL, JASAD, THE SIGIT x DENISA, KOMUNAL, ALONE AT LAST, 510, KALE, SUNBATH, REREGEAN, THE PAPS, MCPR, dan DONGKER. Selain itu, masih ada sederet nama kejutan yang bakal diumumkan langsung lewat akun Instagram @doomsday_open_air.
Menurut Angga, selaku Event Organizer Doomsday Open Air 2025, festival tahun ini adalah bentuk transformasi yang lahir dari semangat kolaborasi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dari perbedaan bisa lahir kekuatan baru. Doomsday tahun ini bukan cuma tentang musik keras, tapi juga tentang kebangkitan dan kolaborasi antar scene yang selama ini jarang bersinggungan,” ujar Angga.
Menariknya, festival ini bakal menghadirkan tiga panggung utama dengan suasana dan karakter berbeda. Ada Apocalypse x Destruction Stage yang jadi pusat energi utama dengan pertunjukan berintensitas tinggi, Madness Stage yang menampilkan variasi genre dari metal, rock, hingga alternatif, dan Intimate Stage yang menawarkan pengalaman lebih dekat antara musisi dan penonton.
Dikemas dengan panggung megah, tata cahaya modern, dan visual artistik yang imersif, Doomsday Open Air 2025 dijamin bakal jadi salah satu festival paling ditunggu tahun ini.
“Kami ingin setiap penonton merasa jadi bagian dari perjalanan ‘Rebirth From Ruin’. Ini bukan sekadar festival, tapi perayaan tentang bagaimana musik bisa terus hidup, berubah, dan menyatukan semua orang,” tambah Angga.
Dengan semangat kebangkitan yang jadi benang merahnya, Doomsday Open Air 2025 siap membuktikan bahwa musik tak pernah benar-benar hancur, ia hanya berevolusi, beradaptasi, dan lahir kembali dengan tenaga yang lebih besar.
Catat tanggalnya! Minggu, 2 November 2025, di Lapangan Pusdikku, Jl. Sindang Sirna No.6, Gegerkalong, Bandung.***
