BANDUNG, infobdg.com – Dalam upaya memperkuat ketangguhan kesehatan nasional, Bank Mandiri kembali menghadirkan program Mandiri Bakti Kesehatan sebagai bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini menyasar 600 penerima manfaat di Jawa Barat melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pembagian kacamata gratis yang digelar di Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Rabu (15/10).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan serentak di 12 kantor wilayah Bank Mandiri di seluruh Indonesia, yang menargetkan 7.000 penerima manfaat dari berbagai kalangan. Mulai dari nelayan, petani, pedagang pasar tradisional, pengemudi ojek dan angkutan umum, kuli angkut pelabuhan, pemulung, petugas kebersihan, hingga komunitas seni dan budaya tradisional turut menjadi bagian dari penerima layanan kesehatan ini.
Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa 1, Nila Mayta Dwi Rihandjani, mengatakan bahwa kesehatan merupakan kunci utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kehadiran Mandiri Bakti Kesehatan menjadi bukti komitmen kami dalam mendukung pemerataan akses layanan kesehatan bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Bank Mandiri menggandeng Klinik Kesehatan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk menyediakan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan umum seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga konsultasi medis. Selain itu, masyarakat juga mendapat pemeriksaan mata dan pembagian ribuan kacamata gratis guna membantu meningkatkan penglihatan dan produktivitas sehari-hari.
Program Mandiri Bakti Kesehatan tidak hanya berfokus pada layanan medis, tetapi juga bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Bank Mandiri dalam mendukung agenda pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, terutama pada pilar pembangunan sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
“Melalui program ini, kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan sekaligus memperluas dampak sosial yang positif. Ini merupakan bagian dari sinergi kami bersama pemerintah dalam memperkuat fondasi kesehatan nasional,” tambah Nila.
Dengan berbagai inisiatif yang telah berjalan secara konsisten, Nila berharap Mandiri Bakti Kesehatan dapat menjadi gerakan inspiratif bagi masyarakat luas. Lebih dari sekadar kegiatan sosial, program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan bangsa dengan menghadirkan masyarakat yang sehat, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan.***
