BANDUNG, infobdg.com – Sampai berita ini diturunkan, Senin (16/3), pemerintah Indonesia mengumumkan ada 117 kasus positif COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) atau lebih dikenal dengan Corona.

Sehubungan dengan banyaknya kasus Corona yang terdeteksi, setiap pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan serta peraturan guna menghentikan penyebaran Corona.

Pemerintah Kota Bandung, melalui Wali Kota Oded M. Danial pada 14 Maret 2020 lalu juga mengeluarkan Surat Edaran, yang salah satu isinya menginstruksikan untuk menutup area publik untuk sementara waktu.

Advertisement

Selain area publik yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bandung, beberapa pusat keramaian dan tempat wisata umum juga ikut tutup.

Berikut beberapa area yang tutup:

Alun-alun Bandung

Area wisata yang menjadi salah satu etalase Kota Bandung ini mulai ditutup pada hari Minggu (15/3) kemarin.

Taman Kota Tematik

Taman-taman yang selalu menjadi tempat favorit untuk “ngadem” di Kota Bandung ini juga ditutup guna mengurangi penyebaran COVID-19.

Bandung Planning Gallery

Salah satu aset milik Pemkot Bandung dengan desain futuristik ini juga tidak dibuka untuk para pengunjung sesuai arahan Wali Kota.

Museum Kota Bandung

Museum yang letaknya di Jl Aceh dan bersebrangan dengan Bandung Planning Gallery ini juga tutup untuk sementara waktu.

Bandung Creative Hub

Salah satu gedung yang dibangun untuk menampung aktifitas berkreasi anak muda ini juga tidak luput dari penutupan akibat dari penyebaran COVID-19.

Bandung Command Center

Ruang Kontrol yang diresmikan pada zaman Wali Kota Ridwan Kamil dan diperuntukan memantau berbagai aktifitas yang ada di sudut kota Bandung ini juga sudah ditutup selama beberapa waktu ke depan.

Museum Geologi

Museum yang menyimpan berbagai koleksi sejarah dari zaman Dinosaurus ini juga akan tutup untuk sementara waktu. Akun resmi Museum Geologi di Instagram mengumumkan, museum akan ditutup sejak tanggal 16 Maret-29 Maret 2020.

Museum Gedung Sate

Sejak hari Sabtu (14/3), Museum Gedung Sate mengumumkan akan tutup selama 14 hari ke depan, atau hingga 29 Maret 2020.

Museum Sribaduga

Museum yang terletak di Jl BKR No 185 ini juga menutup akses bagi pengunjung, terhitung dari tanggal 14 Maret-28 Maret 2020.

Museum Konferensi Asia Afrika-Gedung Merdeka

Sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bangunan yang menjadi saksi sejarah Konferensi Asia Afrika tahun 1955 ini juga ditutup sementara waktu.

Gedung Pakuan

Rumah Dinas Ridwan Kamil ini juga ditutup oleh Pemprov Jawa Barat hingga 28 Maret 2020.

Gedung Sate

Selain Museum Gedung Sate, seluruh area di sekitar kantor pemerintah Jawa Barat ini juga ditutup untuk aktifitas masyarakat umum.

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura Djuanda)

Area wisata hutan raya di sebelah utara Bandung ini juga ditutup baik untuk aktifitas wisata alam maupun penelitian. Menurut Lianda Lubis selaku Kepala BLUD UPTD Tahura Djuanda, kawasan ini tutup sampai 30 Maret 2020.

Observatorium Bosscha

Salah satu kawasan favorit untuk berwisata di Lembang ini juga ditutup bagi masyarakat umum. Reservasi dari beberapa pihak untuk datang ke Bosscha sejak tanggal 15 Maret 2020 juga sudah dibatalkan.

Kiara Artha Park

Melalui akun Instagram-nya, Kiara Artha Park menutup seluruh area, berkaitan dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Wali Kota Bandung. Tak terkecuali Kampung Korea yang berada di dalam kawasan Kiara Artha Park.

Previous articleAntisipasi Corona, Lembang Park and Zoo Gelar Aksi Pembersihan
Next articleTekan Penyebaran Corona di Kota Bandung, Oded Minta Penyelenggaraan Acara Besar Ditunda